Elektabilitas Ungguli PAN dan PPP, Perindo Kian Optimistis Lolos Parliamentary Threshold 2024

Jum'at, 15 Juli 2022 - 18:47 WIB
Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang diketuai Hary Tanoesoedibjo melesat mengungguli PAN dan PPP dengan besaran 3,4% dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry mengatakan terdapat trend menarik pada hasil survei LSN pada Juni 2022. Salah satunya adalah terkait elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) .

"Salah satu temuan yang cukup menarik adalah elektabilitas Partai Perindo yang pelan tapi pasti terus merangkak naik mendekati ambang batas parlemen 4%," ujar Gema dalam paparannya secara daring, Jumat (15/7/2022).

"Semua partai non-parlemen (di luar Perindo) dan partai-partai baru elektabilitasnya masing-masing di bawah 1%," sambungnya.



Berdasarkan hasil survei LSN yang dilaksanakan pada 10-24 Juni 2022, Partai Perindo memiliki persentase elektabilitas partai sebesar 3,4% dari 1.500 responden, dan berada satu tingkat di atas PAN dengan persentase sebesar 2,6%, lalu di bawahnya ada PPP (1,9%), PSI (0,9%), Patai Hanura (0,5%), Partai Gelora (0,4%), Partai Ummat (0,4%), dan PBB (0,2%).

Sementara itu, PDIP masih bertengger di urutan pertama pada elektabilitas partai politik dengan persentase sebesar 22,2%, disusul oleh Partai Gerindra (16,4%), Partai Demokrat (11,1%), Partai Golkar (10,1%), PKS (6,9%), dan PKB (6,7%).

"Dilihat dari ranking, belum ada perubahan signifikan dibandingkan survei LSN bulan Januari 2022," ucap Gema.

Sebagai informasi, survei LSN dilaksanakan pada pada 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun.

Jumlah sampel sebanyak 1.500 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu dengan kuesioner.

Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,53% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik (BPS).
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More