PAN Pastikan Zulkifli Hasan Tidak Akan Lakukan Abuse Of Power
Selasa, 12 Juli 2022 - 23:38 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional ( PAN ) Viva Yoga Mauladi memastikan, Ketua Umumnya Zulkifli Hasan tidak akan menyalahgunakan kewenangan atau abuse of power dalam jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Ucapan ini buntut teguran dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Teguran itu berkaitan denganviralnya video Zulkifli Hasan yang kedapatan tengah mengkampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri saat sosialisasi harga minyak goreng.
"Intinya bahwa Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahkan kekuasaan," kataYoga dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).
Menurut Yoga, pesan Presiden Jokowi kepada Menteri Perdagangan agar fokus bekerja untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se-Indonesia.
"PAN percaya dan yakin bahwa menteri perdagangan akan bekerja serius, fokus, terencana sesuai tugas pokok fungsinya, sebagaimana yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Pria yang didapuk sebagai Jubir PAN ini juga menyebut, pesan Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara kepada Mendag agar fokus bekerja adalah sesuatu yang wajar. Mengingat, saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global. Ditambah lagi dampak dari perang Rusia - Ukraina serta inflasi global semakin memperburuk situasi global yang tentu berdampak ke nasional.
"Untuk itu, kementerian teknis yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas pangan, termasuk kemendag, mempunyai tanggungjawab besar untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," tuturnya.
Sebagai partai modern, kata Yoga, konsolidasi dan program PAN akan tetap berjalan secara sistematis, organisatoris, dan digitalis. Ia meyakini, tugas kepartaian tidak akan mengganggu Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan untuk fokus bekerja sesuai amanat Undang-undang dan penugasan dari Presiden Jokowi.
"Bang Zulkifi Hasan sebagai ketua umum PAN akan bertemu dengan kadernya secara fisik pada hari libur, Sabtu dan Minggu. Atau selepas jam kantor secara formal. Acara partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawab sebagai menteri," pungkasnya.
Teguran itu berkaitan denganviralnya video Zulkifli Hasan yang kedapatan tengah mengkampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri saat sosialisasi harga minyak goreng.
"Intinya bahwa Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahkan kekuasaan," kataYoga dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).
Menurut Yoga, pesan Presiden Jokowi kepada Menteri Perdagangan agar fokus bekerja untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se-Indonesia.
"PAN percaya dan yakin bahwa menteri perdagangan akan bekerja serius, fokus, terencana sesuai tugas pokok fungsinya, sebagaimana yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Pria yang didapuk sebagai Jubir PAN ini juga menyebut, pesan Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara kepada Mendag agar fokus bekerja adalah sesuatu yang wajar. Mengingat, saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global. Ditambah lagi dampak dari perang Rusia - Ukraina serta inflasi global semakin memperburuk situasi global yang tentu berdampak ke nasional.
"Untuk itu, kementerian teknis yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas pangan, termasuk kemendag, mempunyai tanggungjawab besar untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," tuturnya.
Sebagai partai modern, kata Yoga, konsolidasi dan program PAN akan tetap berjalan secara sistematis, organisatoris, dan digitalis. Ia meyakini, tugas kepartaian tidak akan mengganggu Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan untuk fokus bekerja sesuai amanat Undang-undang dan penugasan dari Presiden Jokowi.
"Bang Zulkifi Hasan sebagai ketua umum PAN akan bertemu dengan kadernya secara fisik pada hari libur, Sabtu dan Minggu. Atau selepas jam kantor secara formal. Acara partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawab sebagai menteri," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda