Idul Adha, Begini Kondisi Cuaca Kota-kota Besar di Indonesia Pagi Ini
Minggu, 10 Juli 2022 - 03:30 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis prakiraan cuaca pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H di wilayah Indonesia, Minggu (10/7/2022). Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis prakiraan cuaca pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di wilayah Indonesia, Minggu (10/7/2022).
BMKG memantau adanya wilayah konvergensi atau yang biasa disebut wilayah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin yang memanjang di sekitar wilayah Samudera Hindia, Selatan Pulau Jawa, perairan Selatan Kalimantan Selatan, dari laut Maluku dan juga dari Papua hingga Papua Barat.
“Hal tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan di wilayah sekitar,” ungkap Prakirawan BMKG Yuni Maharani lewat YouTube resmi BMKG.
Untuk wilayah Pulau Sumatera, diprediksi cuaca berawan di sekitar Medan. Lalu ada potensi hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Pangkal Pinang.
Demikian juga di wilayah Padang, Palembang, Bandar Lampung dan Bengkulu, cuaca diprediksi cerah berawan. “Kecuali untuk wilayah Jambi esok hari diprediksi berkabut,” ungkap Yuni.
Adapun Pulau Jawa umumnya cerah berawan hingga berawan. Namun ada potensi hujan ringan di wilayah Bandung. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprediksi berawan di wilayah Kupang dan juga Mataram. Potensi hujan ringan terdapat di wilayah Denpasar.
Di Pulau Kalimantan, diprediksi untuk wilayah Pontianak yaitu Berawan tebal. Sedangkan adanya potensi hujan ringan terdapat di wilayah Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin dan juga Tanjung Selor.
Untuk wilayah Sulawesi, diprediksi berawan hingga berawan tebal di wilayah Palu dan Kendari. Potensi hujan ringan terdapat di wilayah Gorontalo, Manado, dan juga Makassar. Ada potensi hujan sedang terdapat di wilayah Mamuju.
Di Indonesia bagian Timur diprediksi hujan ringan yang terdapat di wilayah Jayapura. Lalu hujan sedang terdapat di wilayah Ambon dan juga Ternate. “Perlu diwaspadai adanya potensi hujan petir terdapat di wilayah Manokwari,” papar Yuni.
BMKG memantau adanya wilayah konvergensi atau yang biasa disebut wilayah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin yang memanjang di sekitar wilayah Samudera Hindia, Selatan Pulau Jawa, perairan Selatan Kalimantan Selatan, dari laut Maluku dan juga dari Papua hingga Papua Barat.
“Hal tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan di wilayah sekitar,” ungkap Prakirawan BMKG Yuni Maharani lewat YouTube resmi BMKG.
Untuk wilayah Pulau Sumatera, diprediksi cuaca berawan di sekitar Medan. Lalu ada potensi hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Pangkal Pinang.
Demikian juga di wilayah Padang, Palembang, Bandar Lampung dan Bengkulu, cuaca diprediksi cerah berawan. “Kecuali untuk wilayah Jambi esok hari diprediksi berkabut,” ungkap Yuni.
Adapun Pulau Jawa umumnya cerah berawan hingga berawan. Namun ada potensi hujan ringan di wilayah Bandung. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprediksi berawan di wilayah Kupang dan juga Mataram. Potensi hujan ringan terdapat di wilayah Denpasar.
Di Pulau Kalimantan, diprediksi untuk wilayah Pontianak yaitu Berawan tebal. Sedangkan adanya potensi hujan ringan terdapat di wilayah Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin dan juga Tanjung Selor.
Untuk wilayah Sulawesi, diprediksi berawan hingga berawan tebal di wilayah Palu dan Kendari. Potensi hujan ringan terdapat di wilayah Gorontalo, Manado, dan juga Makassar. Ada potensi hujan sedang terdapat di wilayah Mamuju.
Di Indonesia bagian Timur diprediksi hujan ringan yang terdapat di wilayah Jayapura. Lalu hujan sedang terdapat di wilayah Ambon dan juga Ternate. “Perlu diwaspadai adanya potensi hujan petir terdapat di wilayah Manokwari,” papar Yuni.
(thm)
tulis komentar anda