Lawan Covid-19, Relawan Indonesia Bersatu Jemput Bola Gelar Rapid Test Massal
Minggu, 26 April 2020 - 16:15 WIB
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno meninjau pelaksanaan rapid test massal di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/4/2020). Sandi keliling lokasi rapid test ditemani Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto yang juga turut tergabung dalam relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.
Sandi menyapa warga yang ikut antre guna mendapat giliran rapid test. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini bahkan menyempatkan diri berbincang dengan petugas medis yang lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) yang melayani warga untuk mengikuti rapid test.
Menurut dia sejak deklarasi relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 5 hari lalu, rapid test sudah menyasar 1.896 warga. Dari jumlah itu, 1.624 sudah menyelesaikan rapid test Covid-19.
"Kita memasuki hari ke-5 dari rapid test kerja relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. Saya ingin melaporkan bahwa dalam 5 hari testing sampai tanggal 26 April ini per hari ini sudah 1.896 anggota masyarakat dan relawan yang berpartisipasi dan 1.624 orang menyelesaikan rapid test," ujar Sandi di kawasan Wisma Atlet Kemayoran.
Dari total jumlah warga yang mengikuti rapid test, 13 terindikasi positif. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet guna penanganan lebih lanjut. "Saudara-saudara kita yang mengikuti rapid test ini 13 yang terindikasi positif terjangkit Covid-19 dan segera langsung ditangani di wisma Atlet, kerja sama dengan gugus tugas Covid-19," ucapnya.
Dalam rapid test ini, Sandi juga membagikan sembako untuk warga. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dari segi perekonomian. "Dan bagi saudara-saudara kita yang berpartisipasi ini juga kita berikan bantuan sembako gembira untuk membantu meringankan beban dari para masyarakat yang bukan hanya terpapar krisis kesehatan dari covid-19 ini tapi juga ekonominya," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi menambahkan setelah pelaksaan rapid test di kawasan Wisma Atlet, pihaknya akan menggelar rapid test massal dengan cara jemput bola di tiap kelurahan di kawasan Jakarta Pusat. Rapid test mobile itu akan dilaksanakan pada pekan depan. "Dan rapid test ini akan digantikan dengan mobil rapid test unit, yang insya allah akan datang di awal minggu depan," tuturnya.
Mobile rapid test ini akan menyasar kelurahan-kelurahan warga yang masyarakatnya adalah masyarakat pra sejahtera. Dalam mobile rapid test ini juga akan dibagikan sembako bahagia. "Kami akan menyasar masyarakat pra sejahtera terutama daerah padat dan yang banyak masyarakat pra sejahtera. Jadi mobil unit ini akan menggantikan rapid test ini dan kita akan menghampiri kelurahan-kelurahan dan beberapa pemukiman yang padat dan banyak masyarakat yang pra sejahtera yang kita sebut sebagai padat dan banyak masyarakat yang belum ter akses dengan bantuan sembako dan bantuan melakukan rapid test," jelasnya.
Bersamaan dengan peninjauan pelaksaan rapid test, relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga bertambah. Sandi mengatakan 10 simpul relawan yang ikut tergabung dalam relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. "Dan hari ini kami juga ada 10 simpul relawan yang bergabung," pungkasnya.
Sandi menyapa warga yang ikut antre guna mendapat giliran rapid test. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini bahkan menyempatkan diri berbincang dengan petugas medis yang lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) yang melayani warga untuk mengikuti rapid test.
Menurut dia sejak deklarasi relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 5 hari lalu, rapid test sudah menyasar 1.896 warga. Dari jumlah itu, 1.624 sudah menyelesaikan rapid test Covid-19.
"Kita memasuki hari ke-5 dari rapid test kerja relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. Saya ingin melaporkan bahwa dalam 5 hari testing sampai tanggal 26 April ini per hari ini sudah 1.896 anggota masyarakat dan relawan yang berpartisipasi dan 1.624 orang menyelesaikan rapid test," ujar Sandi di kawasan Wisma Atlet Kemayoran.
Dari total jumlah warga yang mengikuti rapid test, 13 terindikasi positif. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet guna penanganan lebih lanjut. "Saudara-saudara kita yang mengikuti rapid test ini 13 yang terindikasi positif terjangkit Covid-19 dan segera langsung ditangani di wisma Atlet, kerja sama dengan gugus tugas Covid-19," ucapnya.
Dalam rapid test ini, Sandi juga membagikan sembako untuk warga. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dari segi perekonomian. "Dan bagi saudara-saudara kita yang berpartisipasi ini juga kita berikan bantuan sembako gembira untuk membantu meringankan beban dari para masyarakat yang bukan hanya terpapar krisis kesehatan dari covid-19 ini tapi juga ekonominya," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi menambahkan setelah pelaksaan rapid test di kawasan Wisma Atlet, pihaknya akan menggelar rapid test massal dengan cara jemput bola di tiap kelurahan di kawasan Jakarta Pusat. Rapid test mobile itu akan dilaksanakan pada pekan depan. "Dan rapid test ini akan digantikan dengan mobil rapid test unit, yang insya allah akan datang di awal minggu depan," tuturnya.
Mobile rapid test ini akan menyasar kelurahan-kelurahan warga yang masyarakatnya adalah masyarakat pra sejahtera. Dalam mobile rapid test ini juga akan dibagikan sembako bahagia. "Kami akan menyasar masyarakat pra sejahtera terutama daerah padat dan yang banyak masyarakat pra sejahtera. Jadi mobil unit ini akan menggantikan rapid test ini dan kita akan menghampiri kelurahan-kelurahan dan beberapa pemukiman yang padat dan banyak masyarakat yang pra sejahtera yang kita sebut sebagai padat dan banyak masyarakat yang belum ter akses dengan bantuan sembako dan bantuan melakukan rapid test," jelasnya.
Bersamaan dengan peninjauan pelaksaan rapid test, relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga bertambah. Sandi mengatakan 10 simpul relawan yang ikut tergabung dalam relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. "Dan hari ini kami juga ada 10 simpul relawan yang bergabung," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda