Terbongkar! Ini 9 Senjata Andalan Kopassus di Medan Operasi, Nomor 7 Bisa Tembus Baja

Minggu, 03 Juli 2022 - 05:39 WIB
Bren adalah versi modifikasi dari Senapan Mesin Ringan ZB vz. 26 buatan Cekoslowakia. Senapan ini terkenal karena daya gempurnya pada saat Perang Dunia II. Bren dapat menggunakan 3 jenis magasin, yaitu magasin isi 20 peluru, magasin isi 30 peluru berbentuk kotak, dan magasin isi 100 peluru yang berbentuk seperti panci (drum).

Senjata ini memiliki berat sekitar 10,35 Kg dengan jarak tembak efektif sejauh 550 meter. Keunggulan dari senjata ini salah satunya bisa dipasang di atas kendaraan tempur.

3. MP-2 atau Uzi



Senjata jenis MP-2 atau IMI Uzi merupakan Senjata Mesin Ringan (SMR) yang menyerupai pistol. Senjata yang dirancang Mayor Uziel Gal pada akhir 1940-an ini digunakan pertama kali oleh pasukan khusus IDF Israel.

Senjata ini mampu menembakkan 60 butir peluru per menit, bahkan bila dilakukan beruntun bisa mencapai 100 hingga 120 peluru menit. Karena keakuratannya dalam pertempuran jarak pendek, senjata ini pernah digunakan Kopassus dalam Operasi Woyla, misi pembebasan sandera penumpang pesawat Garuda DC-9 di Bandara Don Mueang, Thailand, pada 1981. Dalam operasi tersebut Kopassus berhasil membebaskan sandera dan menembak mati 4 penyandera.

4. MP-5



Senjata Laras Pendek HK MP5 juga menjadi salah satu senjata andalan Hantu Rimba Kopassus. Senjata buatan Heckler & Koch (HK) Jerman ini memiliki spesifikasi berat 2,6 Kg, panjang 680 mm dan kaliber 9x19 mm.

Senjata berstandar internasional ini banyak dipakai pasukan khusus angkatan bersenjata dari berbagai negara karena memiliki akurasi dan keandalan tinggi di samping perawatannya yang mudah. Senapan mesin yang berbentuk seperti pistol ini didesain untuk kepentingan pasukan khusus dengan kemampuan menembak 800 peluru per menit.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More