Puan, Ganjar, dan Risma Disebut Jadi Kandidat Capres, Ini Kata Elite PDIP
Rabu, 29 Juni 2022 - 14:42 WIB
Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno memberikan tanggapannya perihal nama Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Tri Rismaharini menjadi kandidat terkuat capres di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno memberikan tanggapannya perihal nama Puan Maharani , Ganjar Pranowo, dan Tri Rismaharini menjadi kandidat terkuat capres di Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan salah satu elite PDIP di stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.
"Itu ranah ketua umum," ujar Hendrawan ketika dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Dia menyebutkan dalam Rakernas II PDIP pada 20-22 Juni 2022 lalu kader PDIP Ganjar Pranowo membacakan hasil rakernas bahwa nama capres akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pesan Ketum di Rakernas, yang dibacakan GP (Ganjar Pranowo), sudah jelas dan tegas. Tidak perlu ditafsirkan atau diulas lagi," jelas Hendrawan.
Sementara itu, Politikus PDIP Junimart Girsang menyebutkan pernyataan elite yang menyampaikan tiga nama tersebut bukan merupakan pernyataan resmi dari PDIP.
"Sesuai keputusan Kongres di Bali, menyangkut nama capres dan cawapres, itu menjadi kewenangan dan hak prerogatif Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Junimart.
Sedangkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutkan yang berhak mengumumkan ke publik terkait capres-cawapres adalah Megawati Soekarnoputri.
"Yang memilih, memilah, dan mengerucutkan nama capres dan atau cawapres adalah Ibu Ketua Umum sesuai keputusan Kongres V Partai. Saya, sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu bertugas membantu Ibu Ketua Umum dalam memenangkan pemilu," kata Bambang Pacul.
"Itu ranah ketua umum," ujar Hendrawan ketika dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Dia menyebutkan dalam Rakernas II PDIP pada 20-22 Juni 2022 lalu kader PDIP Ganjar Pranowo membacakan hasil rakernas bahwa nama capres akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pesan Ketum di Rakernas, yang dibacakan GP (Ganjar Pranowo), sudah jelas dan tegas. Tidak perlu ditafsirkan atau diulas lagi," jelas Hendrawan.
Sementara itu, Politikus PDIP Junimart Girsang menyebutkan pernyataan elite yang menyampaikan tiga nama tersebut bukan merupakan pernyataan resmi dari PDIP.
"Sesuai keputusan Kongres di Bali, menyangkut nama capres dan cawapres, itu menjadi kewenangan dan hak prerogatif Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Junimart.
Sedangkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutkan yang berhak mengumumkan ke publik terkait capres-cawapres adalah Megawati Soekarnoputri.
"Yang memilih, memilah, dan mengerucutkan nama capres dan atau cawapres adalah Ibu Ketua Umum sesuai keputusan Kongres V Partai. Saya, sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu bertugas membantu Ibu Ketua Umum dalam memenangkan pemilu," kata Bambang Pacul.
(kri)
tulis komentar anda