Indonesia Berangkatkan 150 Tenaga Kesehatan ke Arab Saudi
Selasa, 28 Juni 2022 - 19:03 WIB
“Melihat kebutuhan tenaga kesehatan dari berbagai negara, kami berkomitmen untuk melatih dan mempersiapkan lebih banyak lagi tenaga kesehatan Indonesia yang terampil dan profesional untuk memenuhi permintaan dari berbagai negara, di antaranya Inggris, Jepang, Amerika, Australia, Singapura, dan Jerman. Program Binawan ini juga merupakan sarana peningkatan kompetensi (capacity building) tenaga kesehatan Indonesia," bebernya.
Para tenaga kesehatan dibekali persiapan berupa pelatihan bahasa asing, matrikulasi kompetensi masing-masing profesinya, sesuai dengan standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri, terutama Arab Saudi. Perwakilan Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyeleksi ratusan kandidat sejak Maret 2022. "Sebanyak 150 kandidat yang tersebar dari 10 provinsi di Indonesia telah lolos seleksi," ujarnya.
Selama berkiprah lebih dari 20 tahun dan khususnya pada 2 tahun terakhir, Binawan mampu menjadi perusahaan Jasa Pekerja Migran Indonesia yang menempatkan tenaga kesehatan Indonesia di berbagai negara di dunia. Diharapkan upaya ini bisa terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama sinergi dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dan Kementerian Kesehatan, untuk bersama membangun ekosistem yang kuat dan sehat dari segi kredibilitas Indonesia sebagai sumber tenaga kesehatan sambil menciptakan kemudahan bagi perawat yang memiliki niat untuk bekerja di luar negeri.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Essam bin Abed Al-Thaqafi, menyatakan, kerja sama berbagai pihak untuk keberhasilan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Arab Saudi merupakan langkah baik dan patut untuk terus didukung dan dilanjutkan.
Lihat Juga: Yankes Dikirim ke Pulau Sapudi, Pj. Gubernur Adhy: Siap Beri Layanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat
Para tenaga kesehatan dibekali persiapan berupa pelatihan bahasa asing, matrikulasi kompetensi masing-masing profesinya, sesuai dengan standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri, terutama Arab Saudi. Perwakilan Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyeleksi ratusan kandidat sejak Maret 2022. "Sebanyak 150 kandidat yang tersebar dari 10 provinsi di Indonesia telah lolos seleksi," ujarnya.
Selama berkiprah lebih dari 20 tahun dan khususnya pada 2 tahun terakhir, Binawan mampu menjadi perusahaan Jasa Pekerja Migran Indonesia yang menempatkan tenaga kesehatan Indonesia di berbagai negara di dunia. Diharapkan upaya ini bisa terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama sinergi dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dan Kementerian Kesehatan, untuk bersama membangun ekosistem yang kuat dan sehat dari segi kredibilitas Indonesia sebagai sumber tenaga kesehatan sambil menciptakan kemudahan bagi perawat yang memiliki niat untuk bekerja di luar negeri.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Essam bin Abed Al-Thaqafi, menyatakan, kerja sama berbagai pihak untuk keberhasilan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Arab Saudi merupakan langkah baik dan patut untuk terus didukung dan dilanjutkan.
Lihat Juga: Yankes Dikirim ke Pulau Sapudi, Pj. Gubernur Adhy: Siap Beri Layanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat
(cip)
tulis komentar anda