Profil Mayjen Richard Tampubolon, Irjenad Baru yang Kenyang Penugasan di Medan Operasi

Selasa, 28 Juni 2022 - 14:20 WIB
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Richard Tampubolon resmi ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) menggantikan Letjen TNI Rudinato yang dimutasi sebagai Kabais TNI. Foto/Kodam16Pattimura
JAKARTA - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Richard Tampubolon resmi ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) menggantikan Letjen TNI Rudinato yang dimutasi sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dengan demikian, Richard Tampubolon setelah dilantik bakal mendapatkan 3 bintang di pundaknya (Letjen TNI). Sementara, posisi Pangdam Pattimura diberikan kepada Mayjen TNI Turun Setyawibawa.

Sebelum diangkat menjadi Pangdam Pattimura, Richard Tampubolon menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, sebuah pasukan khusus gabungan yang terdiri dari pasukan elite tiga matra yakni, Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Korpaskhas TNI AU.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 ini mengawali karier militernya dari satuan Infanteri Korps Baret Merah. Selama mengabdi di TNI, Richard telah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I). Kasdam VI Mulawarman, Danrem 023/Kawal Samudera, Danrindam VI/Mulawarman.



Selain itu, Richard Tampubolon juga pernah menduduki jabatan penting di satuan elite TNI AD yakni, Pabandya Lid Sintel Makopassus, Danyon 11/Group 1 Kopassus, Wadangroup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus pada 2014, Dangroup 2 Kopassus, Dangroup 3 Kopassus hingga Wakil Danjen Kopassus pada 2017 lalu. Tidak hanya itu, Richard juga kenyang dengan berbagai penugasan di medan operasi mulai operasi di Timor-Timor, operasi penanganan konflik sosial di Ambon, Maluku, hingga pembebasan sandera yang dilakukan Abu Sayaf pada 2016 silam.

Pasukan yang dipimpin Richard mulai melejit namanya saat menyambangi Markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 November 2020 lalu. Saat itu, iring-iringan kendaraan taktis (Rantis) Koopssus TNI yang dikawal patrol bermotor dari arah Slipi Jaya, berhenti di depan gang Markas FPI sambil membunyikan sirine.

Setelah hampir dua menit berhenti di depan gang, iring-iringan kendaraan taktis ini kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kehadiran pasukan Koopssus TNI di depan Markas FPI ini sempat membuat gempar masyarakat khususnya di Jakarta, mengingat suasana Ibu Kota saat itu sedang memanas menyusul sikap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang berseberangan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu melintas perjalanan kembali ke markas,” ucap Richard saat dikonfirmasi.

Tidak hanya itu, Richard juga merupakan sosok di balik pembentukan Koopsgabsus TNI yang ditugaskan memburu tokoh Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo, Sulawesi Tengah.

Selama diterjunkan, pasukan yang memiliki daya gempur serta jelajah tinggi ini mampu melumpuhkan sejumlah anggota teroris. Terbukti, sepanjang 2021 Koopsgabsus berhasil menembak mati tujuh DPO teroris Poso.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More