Biaya Ditanggung Saudi, Jamaah Haji Indonesia yang Tertabrak Dioperasi Besok
Minggu, 26 Juni 2022 - 00:46 WIB
Jamaah haji Indonesia yang tertabrak akan dioperasi besok. Jamaah haji bernama Sarjaka Ngadiman Nitikrama ini dari embarkasi JKG 3 dan tengah dirawat. Foto/Ilustrasi/REUTERS
MAKKAH - Jamaah haji Indonesia yang tertabrak akan dioperasi besok. Jamaah haji ini bernama Sarjaka Ngadiman Nitikrama dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 3) yang tengah dirawat di Rumah Sakit King Faisal.
Sarjaka mengalami insiden tertabrak mobil saat menyeberang. Mobil tersebut dikendarai oleh warga negara Arab Saudi.
"Info dari rumah sakit besok pagi, Insya Allah lengan kiri atas rencana akan dilakukan operasi. Kita sama-sama doakan semoga cepat sembuh dan kembali ke kloternya," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif, usai menjenguk di RS King Faisal, Makkah, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Perbedaan Antara Rukun Haji dan Wajib Haji
Khanif menambahkan, keluarga jamaah sudah diberi tahu perihal kecelakaan yang dialami Sarjaka. Sementara, untuk biaya pengobatan dan operasi ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi.
"Untuk jamaah haji seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi terkait dengan pelayanan kesehatan di seluruh RS Saudi," kata Khanif.
Khanif menjelaskan, kronologi kecelakaan yang dialami Sarjaka pada Jumat malam Waktu Arab Saudi (WAS). Sarjaka tertabrak saat menyeberang ke hotel usai membeli keperluan untuk mencuci di salah satu mal.
"Ketika menyeberang di lampu merah tiba-tiba ada mobil datang menabrak," ujarnya.
Untuk kondisi jamaah saat ini, lanjut Khanif sudah cukup membaik karena bisa berkomunikasi dengan normal. "Kita tanya bagaimana terkait makannya, alhamdulillah sudah makan dan sebagainya," ujarnya.
Khanif menyampaikan, usai operasi di RS King Faisal, Sarjaka akan dipindahkan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Apabila nanti sampai puncak haji bersangkutan sudah sehat insya Allah bisa kembali ke kloternya, namun apabila nanti jamaah masih belum bisa bergabung nanti akan disafari wukufkan
"Safari wukuf ada dua apabila yang bersangkutan masih di RS Arab Saudi maka safari wukuf akan dilakukan oleh RS Arab Saudi, apabila sudah kembali ke KKHI maka jamaah akan di safari wukufkan oleh tim kesehatan KKHI," katanya.
Untuk pendampingan jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi akan dilakukan oleh tim kesehatan yang akan dilakukan KKHI Daker Makkah. "KKHI nanti akan visitasi rumah sakit di mana terdapat jamaah kita yang dirawat di RS Arab Saudi," ujarnya.
Sarjaka mengalami insiden tertabrak mobil saat menyeberang. Mobil tersebut dikendarai oleh warga negara Arab Saudi.
"Info dari rumah sakit besok pagi, Insya Allah lengan kiri atas rencana akan dilakukan operasi. Kita sama-sama doakan semoga cepat sembuh dan kembali ke kloternya," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif, usai menjenguk di RS King Faisal, Makkah, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Perbedaan Antara Rukun Haji dan Wajib Haji
Khanif menambahkan, keluarga jamaah sudah diberi tahu perihal kecelakaan yang dialami Sarjaka. Sementara, untuk biaya pengobatan dan operasi ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi.
"Untuk jamaah haji seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi terkait dengan pelayanan kesehatan di seluruh RS Saudi," kata Khanif.
Khanif menjelaskan, kronologi kecelakaan yang dialami Sarjaka pada Jumat malam Waktu Arab Saudi (WAS). Sarjaka tertabrak saat menyeberang ke hotel usai membeli keperluan untuk mencuci di salah satu mal.
"Ketika menyeberang di lampu merah tiba-tiba ada mobil datang menabrak," ujarnya.
Untuk kondisi jamaah saat ini, lanjut Khanif sudah cukup membaik karena bisa berkomunikasi dengan normal. "Kita tanya bagaimana terkait makannya, alhamdulillah sudah makan dan sebagainya," ujarnya.
Khanif menyampaikan, usai operasi di RS King Faisal, Sarjaka akan dipindahkan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Apabila nanti sampai puncak haji bersangkutan sudah sehat insya Allah bisa kembali ke kloternya, namun apabila nanti jamaah masih belum bisa bergabung nanti akan disafari wukufkan
"Safari wukuf ada dua apabila yang bersangkutan masih di RS Arab Saudi maka safari wukuf akan dilakukan oleh RS Arab Saudi, apabila sudah kembali ke KKHI maka jamaah akan di safari wukufkan oleh tim kesehatan KKHI," katanya.
Untuk pendampingan jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi akan dilakukan oleh tim kesehatan yang akan dilakukan KKHI Daker Makkah. "KKHI nanti akan visitasi rumah sakit di mana terdapat jamaah kita yang dirawat di RS Arab Saudi," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda