Kader PDIP Perlu Manfaatkan Medsos untuk Gaet Pemilih Muda
Rabu, 22 Juni 2022 - 21:47 WIB
JAKARTA - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dinilai perlu memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menggaet pemilih muda pada Pemilu 2024 . Hal tersebut ditekankan oleh kader muda PDIP Bane Raja Manalu saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP tahun 2021 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
“Penting menyampaikan value kita pada para pemilih, khususnya pemilih muda. Kita sampaikan program dan capaian PDI Perjuangan melalui platform yang mereka suka, media sosial, YouTube, tiktok,” kata Bane yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri Hukum dan HAM RI itu.
Dia mengungkapkan bahwa angka pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 54 persen dari total jumlah pemilih. Hal tersebut, menurut dia, adalah peluang yang harus dimanfaatkan agar PDIP mencetak hattrick kemenangan pada Pemilu 2024.
“Ada banyak cerita di PDI Perjuangan yang bisa kita bagikan. Enggak selalu hal yang serius dan berat-berat, tapi bisa juga cerita yang menghibur, informatif, atau mengedukasi,” imbuhnya.
Selain menyebarkan nilai-nilai positif, lanjut dia, kader-kader PDIP juga harus cepat dan tepat dalam merespons hoaks. “Jangan biarkan hoaks seolah menjadi sebuah kebenaran, maka hoaks harus cepat direspons agar publik tahu cerita sebenarnya,” ucapnya.
“Berkolaborasi dengan local hero atau bantu promosikan UMKM, bisa juga menjadi cara lain yang dilakukan dan menjadi konten di media sosial,” sambung alumni Universitas Indonesia ini.
“Penting menyampaikan value kita pada para pemilih, khususnya pemilih muda. Kita sampaikan program dan capaian PDI Perjuangan melalui platform yang mereka suka, media sosial, YouTube, tiktok,” kata Bane yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri Hukum dan HAM RI itu.
Dia mengungkapkan bahwa angka pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 54 persen dari total jumlah pemilih. Hal tersebut, menurut dia, adalah peluang yang harus dimanfaatkan agar PDIP mencetak hattrick kemenangan pada Pemilu 2024.
Baca Juga
“Ada banyak cerita di PDI Perjuangan yang bisa kita bagikan. Enggak selalu hal yang serius dan berat-berat, tapi bisa juga cerita yang menghibur, informatif, atau mengedukasi,” imbuhnya.
Selain menyebarkan nilai-nilai positif, lanjut dia, kader-kader PDIP juga harus cepat dan tepat dalam merespons hoaks. “Jangan biarkan hoaks seolah menjadi sebuah kebenaran, maka hoaks harus cepat direspons agar publik tahu cerita sebenarnya,” ucapnya.
“Berkolaborasi dengan local hero atau bantu promosikan UMKM, bisa juga menjadi cara lain yang dilakukan dan menjadi konten di media sosial,” sambung alumni Universitas Indonesia ini.
(rca)
tulis komentar anda