Pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia Masuk Gelombang Kedua, Ini Rangkaian Perjalanannya
Minggu, 19 Juni 2022 - 13:48 WIB
JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan keberangkatan jamaah haji asal Indonesia kini masuk gelombang kedua. Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dimulai pada 19 Juni dan berakhir pada 3 Juli 2022.
Juru Bicara PPIH, Akhmad Fauzin mengatakan dalam rangkaian perjalanan haji pemberangkatan gelombang kedua seluruh jamaah akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka diminta melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat makani sejak di embarkasi atau di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam/ di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"Jamaah agar mempersiapkan diri dengan mandi sunah dan memakai kain ihram sejak dari Asrama Haji, memulai niat ihram di pesawat dengan menunggu instruksi ketua kelompok terbang atau pengumuman dari awak kabin dan serta berwudhu melaksanakan salat sunah ihram di Bandara King Abdul Aziz Jeddah," kata Fauzin dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Minggu (19/6/2022).
Tak lupa Fauzin mengingatkan kepada seluruh petugas haji agar dapat memberikan sosialisasi sedini mungkin kepada jamaah. Sebab saat ini beberapa proses keberangkatan jamaah di Terminal Haji Bandara Jeddah telah menggunakan layanan keimigrasian cepat (fasttrack).
"Kepada seluruh jamaah tidak segan-segan untuk berkonsultasi kepada petugas dengan demikian pemerintah berharap seluruh rangkaian ibadah haji gelombang kedua dapat terlaksana dengan baik dan tertib," katanya.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag ini juga melaporkan sebanyak 43.580 jamaah haji yang masuk dalam gelombang pertama dan telah tiba di Madinah. "Sementara itu jamaah yang telah diberangkatkan ke Mekkah sampai saat ini sebanyak 44 kelompok terbang dengan jumlah 17.293 orang," katanya.
Baca juga: Evaluasi Gelombang Haji Tahap I, Pelayanan dan Respons Petugas Dinilai Sigap
Selanjutnya, Akhmad Fauzin juga melaporkan sebanyak 3.209 jamaah dan petugas yang akan diberangkatkan lagi ke Mekah. Mereka tergabung dalam 8 kloter dan berangkat dari tujuh embarkasi. Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Solo atau SOC (720). Masing-masing satu kloter, berangkat dari Embarkasi Bekasi atau JKS (410), Embarkasi Surabaya/SUB (450), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), Makassar/UPG (393) dan Medan/MES (393).
Kemudian jamaah haji Indonesia yang sakit sebanyak 159 orang. Sebanyak 76 orang menjalani rawat jalan, 83 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 2 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
"Jamaah wafat bertambah satu orang, atas nama Purnomo Sukario Sastro 61 tahun kelompok terbang SOC 15 Solo. Sehingga sampai saat ini jumlah jamaah wafat sebanyak 6 orang," katanya.
Juru Bicara PPIH, Akhmad Fauzin mengatakan dalam rangkaian perjalanan haji pemberangkatan gelombang kedua seluruh jamaah akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka diminta melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat makani sejak di embarkasi atau di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam/ di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"Jamaah agar mempersiapkan diri dengan mandi sunah dan memakai kain ihram sejak dari Asrama Haji, memulai niat ihram di pesawat dengan menunggu instruksi ketua kelompok terbang atau pengumuman dari awak kabin dan serta berwudhu melaksanakan salat sunah ihram di Bandara King Abdul Aziz Jeddah," kata Fauzin dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Minggu (19/6/2022).
Tak lupa Fauzin mengingatkan kepada seluruh petugas haji agar dapat memberikan sosialisasi sedini mungkin kepada jamaah. Sebab saat ini beberapa proses keberangkatan jamaah di Terminal Haji Bandara Jeddah telah menggunakan layanan keimigrasian cepat (fasttrack).
"Kepada seluruh jamaah tidak segan-segan untuk berkonsultasi kepada petugas dengan demikian pemerintah berharap seluruh rangkaian ibadah haji gelombang kedua dapat terlaksana dengan baik dan tertib," katanya.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag ini juga melaporkan sebanyak 43.580 jamaah haji yang masuk dalam gelombang pertama dan telah tiba di Madinah. "Sementara itu jamaah yang telah diberangkatkan ke Mekkah sampai saat ini sebanyak 44 kelompok terbang dengan jumlah 17.293 orang," katanya.
Baca juga: Evaluasi Gelombang Haji Tahap I, Pelayanan dan Respons Petugas Dinilai Sigap
Selanjutnya, Akhmad Fauzin juga melaporkan sebanyak 3.209 jamaah dan petugas yang akan diberangkatkan lagi ke Mekah. Mereka tergabung dalam 8 kloter dan berangkat dari tujuh embarkasi. Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Solo atau SOC (720). Masing-masing satu kloter, berangkat dari Embarkasi Bekasi atau JKS (410), Embarkasi Surabaya/SUB (450), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), Makassar/UPG (393) dan Medan/MES (393).
Kemudian jamaah haji Indonesia yang sakit sebanyak 159 orang. Sebanyak 76 orang menjalani rawat jalan, 83 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 2 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
"Jamaah wafat bertambah satu orang, atas nama Purnomo Sukario Sastro 61 tahun kelompok terbang SOC 15 Solo. Sehingga sampai saat ini jumlah jamaah wafat sebanyak 6 orang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda