Bangun Persahabatan Dua Negara, Yenny Wahid Diberi Penghargaan Kemlu Jepang
Jum'at, 17 Juni 2022 - 21:08 WIB
JAKARTA - Direktur Wahid Foundation, Yenny Zannuba Wahid, dinilai telah berkontribusi lebih dalam membangun hubungan Indonesia-Jepang. Apresiasi ini datang dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang dan memberikan penghargaan kepada Yenny Wahid.
Baca juga: Canda Yenny Wahid Sering Dikira Anak Pertama Gus Dur
‎Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengatakan, putri kedua Presiden Indonesia Keempat Gus Dur itu telah berkomitmen untuk mempromosikan masyarakat yang demokratis, plural dan toleran berdasarkan ide-ide moderat.
"Beliau memiliki rekam jejak yang panjang dalam mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, baik melalui berbagai upaya pertukaran budaya maupun kerja kolaborasi yang lebih khusus," jelas Dubes Kanasugi Kenji dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Kamis (16/6/2022).
Yenny Wahid juga dinilai berhasil mengembangkan inisiatif Desa Damai (Peace Village), yang merupakan prakarsa bersama Wahid Foundation dan UN Women. Lembaga ini untuk memperkuat perempuan di tingkat akar rumput dalam mencegah intolansi dan ekstremisme kekerasan.
Pemerintah Jepang memberi dukungan signifikan terhadap pengembangan Desa Damai, khususnya di awal fase perintisan. Sejak 2017, Desa Damai telah menjangkau ribuan perempuan akar rumput di lebih dari 30 desa di Pulau Jawa, dan kini berkembang di luar Pulau Jawa.
Menurut Dubes Kenji, penghargaan tersebut diharapkan dapat kian menggerakkan individu dan organisasi yang berperan kuat dalam memajukan persahabatan dan kerja sama antara Jepang dan Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang menghasilkan manfaat luar biasa ini. Desa Damai merupakan program Wahid Foundation yang dipimpin Ibu Yenny Wahid untuk memperkuat perempuan sebagai agen perdamaian melalui penguatan ekonomi, pelatihan kepemimpinan dan penguatan pemahaman mengenai toleransi dan keberagaman," ujar Dubes Kenji.
Pemerintah Jepang juga menilai, Yenny Wahid banyak memainkan peran dalam mempererat hubungan Indonesia-Jepang di berbagai bidang, termasuk di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
Baca juga: Canda Yenny Wahid Sering Dikira Anak Pertama Gus Dur
‎Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengatakan, putri kedua Presiden Indonesia Keempat Gus Dur itu telah berkomitmen untuk mempromosikan masyarakat yang demokratis, plural dan toleran berdasarkan ide-ide moderat.
"Beliau memiliki rekam jejak yang panjang dalam mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, baik melalui berbagai upaya pertukaran budaya maupun kerja kolaborasi yang lebih khusus," jelas Dubes Kanasugi Kenji dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Kamis (16/6/2022).
Yenny Wahid juga dinilai berhasil mengembangkan inisiatif Desa Damai (Peace Village), yang merupakan prakarsa bersama Wahid Foundation dan UN Women. Lembaga ini untuk memperkuat perempuan di tingkat akar rumput dalam mencegah intolansi dan ekstremisme kekerasan.
Pemerintah Jepang memberi dukungan signifikan terhadap pengembangan Desa Damai, khususnya di awal fase perintisan. Sejak 2017, Desa Damai telah menjangkau ribuan perempuan akar rumput di lebih dari 30 desa di Pulau Jawa, dan kini berkembang di luar Pulau Jawa.
Menurut Dubes Kenji, penghargaan tersebut diharapkan dapat kian menggerakkan individu dan organisasi yang berperan kuat dalam memajukan persahabatan dan kerja sama antara Jepang dan Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang menghasilkan manfaat luar biasa ini. Desa Damai merupakan program Wahid Foundation yang dipimpin Ibu Yenny Wahid untuk memperkuat perempuan sebagai agen perdamaian melalui penguatan ekonomi, pelatihan kepemimpinan dan penguatan pemahaman mengenai toleransi dan keberagaman," ujar Dubes Kenji.
Pemerintah Jepang juga menilai, Yenny Wahid banyak memainkan peran dalam mempererat hubungan Indonesia-Jepang di berbagai bidang, termasuk di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
tulis komentar anda