Profil Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, Penerbang Tempur Wanita Pertama di TNI AU
Jum'at, 17 Juni 2022 - 19:20 WIB
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU membuka sejarah baru dalam instansinya pada 2020 lalu dengan melantik Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti menjadi penerbang tempur wanita pertama.
Baca juga : TNI AU Akhirnya Miliki Penerbang Tempur Perempuan
Lantas, siapakah Ajeng Tresna Dwi Wijayanti ini?
Ajeng Tresna Dwi Wijayanti merupakan wanita kelahiran Jakarta, 25 September 1995. Sebelumnya, dia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya ke sekolah Penerbang Terpadu dan lulus pada 2020.
Setelah resmi dilantik menjadi penerbang tempur TNI AU, dia ditempatkan di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan yang mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.
Dikutip dari pemberitaan Sindonews sebelumnya, putri pasangan Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari ini menjelaskan alasannya memilih menjadi seorang penerbang pesawat tempur. Ajeng sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah membulatkan tekad untuk menjadi seorang Fighter, karena sebelumnya para instruktur memberikan motivasi besar setelah melihat kemampuan fisik dan bakat yang dimilikinya.
Baca juga : Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU
Sebelum menjadi seorang anggota TNI AU, Ajeng Tresna Dwi Wijayanti dulunya pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional. Tepatnya pada tahun 2011.
Dikutip dari situs TNI Angkatan Udara, tak lama setelah berada di Skadron Udara 15, dia bergabung dengan Skadron 17 padi akhir Desember 2020.
Dalam sebuah kesempatan, Ajeng terlibat sebuah misi penerbangan yang diawasi langsung oleh Kepala Staf TNI AU saat itu, yaitu Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Penerbangan tersebut dipimpin Letkol Pnb Sunar Adi Wibowo dengan penerbang kedua Kapten Pnb Arie S. Andreas serta penerbang ketiga Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti.
Dalam misi tersebut, Ajeng disiapkan sebagai penerbang ketiga dan mendapat perhatian dari Kasau. Bahkan, sebelumnya Kasau bertanya kenapa Ajeng tidak dijadikan penerbang utama.
Setelah itu, Ajeng Tresna Dwi Wijayanti disiapkan menjadi penerbang utama saat kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma. Sedangkan Letda Ajend bertugas sebagai copilot.
Baca juga : TNI AU Akhirnya Miliki Penerbang Tempur Perempuan
Lantas, siapakah Ajeng Tresna Dwi Wijayanti ini?
Ajeng Tresna Dwi Wijayanti merupakan wanita kelahiran Jakarta, 25 September 1995. Sebelumnya, dia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya ke sekolah Penerbang Terpadu dan lulus pada 2020.
Setelah resmi dilantik menjadi penerbang tempur TNI AU, dia ditempatkan di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan yang mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.
Dikutip dari pemberitaan Sindonews sebelumnya, putri pasangan Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari ini menjelaskan alasannya memilih menjadi seorang penerbang pesawat tempur. Ajeng sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah membulatkan tekad untuk menjadi seorang Fighter, karena sebelumnya para instruktur memberikan motivasi besar setelah melihat kemampuan fisik dan bakat yang dimilikinya.
Baca juga : Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU
Sebelum menjadi seorang anggota TNI AU, Ajeng Tresna Dwi Wijayanti dulunya pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional. Tepatnya pada tahun 2011.
Dikutip dari situs TNI Angkatan Udara, tak lama setelah berada di Skadron Udara 15, dia bergabung dengan Skadron 17 padi akhir Desember 2020.
Dalam sebuah kesempatan, Ajeng terlibat sebuah misi penerbangan yang diawasi langsung oleh Kepala Staf TNI AU saat itu, yaitu Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Penerbangan tersebut dipimpin Letkol Pnb Sunar Adi Wibowo dengan penerbang kedua Kapten Pnb Arie S. Andreas serta penerbang ketiga Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti.
Dalam misi tersebut, Ajeng disiapkan sebagai penerbang ketiga dan mendapat perhatian dari Kasau. Bahkan, sebelumnya Kasau bertanya kenapa Ajeng tidak dijadikan penerbang utama.
Setelah itu, Ajeng Tresna Dwi Wijayanti disiapkan menjadi penerbang utama saat kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma. Sedangkan Letda Ajend bertugas sebagai copilot.
(bim)
Lihat Juga :
tulis komentar anda