Kerahkan 4 Hercules, TNI AU Bersama Angkatan Udara Amerika Gelar Latma di Malang
Kamis, 16 Juni 2022 - 18:44 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) dan United State Pacific Air Force (US PACAF) bakal menggelar latihan bersama (Latma) di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Latma tersebut memiliki sandi Cope West Mobility Air Force 2022.
Latma ini resmi dibuka mulai hari ini oleh Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Zulfahmi dan Ketua Delegasi US PACAF Kolonel Ian Frances. Latma ini akan berlangsung selama sembilan hari mulai 16-24 Juni 2022.
Sebanyak 4 unit pesawat C-130 Hercules dilibatkan dalam latihan ini. Masing-masing 2 unit pesawat dari Lanud Abdulrachman Saleh dan 2 unit lainnya dari Skadron Udara 36 Tokotamz US PACAF
Marsma Zulfahmi meminta kepada apara peserta untuk selalu mengutamakan keselamatan terbang dan kerja selama latihan berlangsung. "Latihan ini akan melaksanakan berbagai manuver taktis mobilitas udara secara formasi antara pesawat C-130 TNI AU dan C-130 US PACAF. Untuk itu, pegang teguh safety selama latihan," ujar Zulfahmi dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Di kesempatan yang sama, Kolonel Ian mengatakan Latma Cope West berlanjut menjadi suatu rangkaian latihan bilateral yang makin memperkokoh hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara.
Menurut Ian, Latma ini tak hanya menjadikan anggota kedua angkatan udara memiliki kemampuan tempur yang lebih baik. Namun juga membangun tim yang tangguh, terutama dalam melaksanakan misi operasi mobilitas udara. "Kita akan membangun keahlian vital yang diperlukan, untuk memiliki ketahanan dan untuk menang," katanya.
Latma ini resmi dibuka mulai hari ini oleh Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Zulfahmi dan Ketua Delegasi US PACAF Kolonel Ian Frances. Latma ini akan berlangsung selama sembilan hari mulai 16-24 Juni 2022.
Sebanyak 4 unit pesawat C-130 Hercules dilibatkan dalam latihan ini. Masing-masing 2 unit pesawat dari Lanud Abdulrachman Saleh dan 2 unit lainnya dari Skadron Udara 36 Tokotamz US PACAF
Marsma Zulfahmi meminta kepada apara peserta untuk selalu mengutamakan keselamatan terbang dan kerja selama latihan berlangsung. "Latihan ini akan melaksanakan berbagai manuver taktis mobilitas udara secara formasi antara pesawat C-130 TNI AU dan C-130 US PACAF. Untuk itu, pegang teguh safety selama latihan," ujar Zulfahmi dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Di kesempatan yang sama, Kolonel Ian mengatakan Latma Cope West berlanjut menjadi suatu rangkaian latihan bilateral yang makin memperkokoh hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara.
Menurut Ian, Latma ini tak hanya menjadikan anggota kedua angkatan udara memiliki kemampuan tempur yang lebih baik. Namun juga membangun tim yang tangguh, terutama dalam melaksanakan misi operasi mobilitas udara. "Kita akan membangun keahlian vital yang diperlukan, untuk memiliki ketahanan dan untuk menang," katanya.
(cip)
tulis komentar anda