Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, PPP: Hal Lumrah
Selasa, 14 Juni 2022 - 16:37 WIB
JAKARTA - Santer kabar bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan mengumpulkan para ketua umum ( ketum ) parpol koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (14/6/2022) sore ini. Terkait isu ini, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa informasi itu bisa saja benar.
“Informasi itu bisa saja tapi kita lihat kepastian apakah itu terjadi atau tidak. Ketum partai rutin bertemu Presiden, tidak hanya di Istana tapi di forum-forum lainnya, termasuk Suharso (Ketum PPP) sering berkomunikasi dengan presiden apalagi beliau menteri, sehingga bisa langsung komunikasi dengan Presiden,” kata pria yang akrab disapa Awiek ini kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Namun, Awiek mengatakan bahwa Presiden Jokowi memanggil ketum-ketum parpol itu hal yang lumrah. “Bagi kami beliau panggil ketum partai hal lumrah aja,” ujarnya.
Apakah pertemuan itu terkait dengan reshuffle, menurut Awiek, bisa saja terkait dengan reshuffle. “Ya bisa saja reshuffle dilakukan karena memang itu dimuat oleh UU dan itu menjadi hak prerogatif presiden,” katanya.
Soal siapa yang direshuffle, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini menuturkan, Presiden Jokowi yang mengetahui menteri mana yang memiliki performa yang baik atau kurang baik. Jokowi juga pastinya akan mempertimbangkan pengalaman pemerintah selama 2 tahun pandemi, dan sekarang Indonesia sudah harus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Tentu Presiden Jokowi akan melihat pengalaman pemerintahan di Indonesia selama dua tahun terakhir khususnya di era pandemi,” tandas Awiek.
“Informasi itu bisa saja tapi kita lihat kepastian apakah itu terjadi atau tidak. Ketum partai rutin bertemu Presiden, tidak hanya di Istana tapi di forum-forum lainnya, termasuk Suharso (Ketum PPP) sering berkomunikasi dengan presiden apalagi beliau menteri, sehingga bisa langsung komunikasi dengan Presiden,” kata pria yang akrab disapa Awiek ini kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Namun, Awiek mengatakan bahwa Presiden Jokowi memanggil ketum-ketum parpol itu hal yang lumrah. “Bagi kami beliau panggil ketum partai hal lumrah aja,” ujarnya.
Apakah pertemuan itu terkait dengan reshuffle, menurut Awiek, bisa saja terkait dengan reshuffle. “Ya bisa saja reshuffle dilakukan karena memang itu dimuat oleh UU dan itu menjadi hak prerogatif presiden,” katanya.
Soal siapa yang direshuffle, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini menuturkan, Presiden Jokowi yang mengetahui menteri mana yang memiliki performa yang baik atau kurang baik. Jokowi juga pastinya akan mempertimbangkan pengalaman pemerintah selama 2 tahun pandemi, dan sekarang Indonesia sudah harus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Tentu Presiden Jokowi akan melihat pengalaman pemerintahan di Indonesia selama dua tahun terakhir khususnya di era pandemi,” tandas Awiek.
(rca)
tulis komentar anda