Guncangan Gempa M 5,3 Pacitan Dirasakan di Bantul hingga Madiun
Minggu, 12 Juni 2022 - 08:38 WIB
Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang kemudian dimutakhirkan jadi magnitudo 5,2 mengguncang sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Minggu (12/6/2022). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,2 mengguncang sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pagi ini, sekitar pukul 06.55 WIB. Gempa dilaporkan berpusat di Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur dengan kedalaman 103 km.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Pacitan Jawa Timur, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membeberkan, sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur merasakan guncangan yang cukup kuat akibat gempa tersebut. Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di daerah Kulon Progo hingga Karanganyar.
"Gempa ini berdampak dan dirasakan di Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dalam skala intensitas II-III MMI dimana getaran dirasakan seakan akan truk berlalu," kata Daryono melalui pesan singkatnya, Minggu (12/6/2022).
Tak hanya itu kata Daryono, gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Jawa Timur. Sejumlah wilayah di Jawa Timur yang mengalami guncangan yakni, Lumajang hingga Kepanjen.
"Di Lumajang, Madiun dan Kepanjen dalam skala intensitas II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang," beber Daryono.
Daryono memastikan, gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Pulau Jawa pagi ini tidak menimbulkan tsunami. Hingga saat ini, kata Daryono, belum ada laporan gempa susulan.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," pungkasnya.
BMKG mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur potensi adanya gempa susulan. Warga diminta untuk jangan panik dan tidak berada di dalam rumah yang mengalami keretakan jika terjadi gempa susulan.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Pacitan Jawa Timur, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membeberkan, sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur merasakan guncangan yang cukup kuat akibat gempa tersebut. Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di daerah Kulon Progo hingga Karanganyar.
"Gempa ini berdampak dan dirasakan di Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dalam skala intensitas II-III MMI dimana getaran dirasakan seakan akan truk berlalu," kata Daryono melalui pesan singkatnya, Minggu (12/6/2022).
Tak hanya itu kata Daryono, gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Jawa Timur. Sejumlah wilayah di Jawa Timur yang mengalami guncangan yakni, Lumajang hingga Kepanjen.
"Di Lumajang, Madiun dan Kepanjen dalam skala intensitas II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang," beber Daryono.
Daryono memastikan, gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Pulau Jawa pagi ini tidak menimbulkan tsunami. Hingga saat ini, kata Daryono, belum ada laporan gempa susulan.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," pungkasnya.
BMKG mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur potensi adanya gempa susulan. Warga diminta untuk jangan panik dan tidak berada di dalam rumah yang mengalami keretakan jika terjadi gempa susulan.
(maf)
tulis komentar anda