OTT KPK Mantan Wali Kota Yogyakarta, 9 Orang Diamankan
Jum'at, 03 Juni 2022 - 09:27 WIB
JAKARTA - Sembilan orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 2 Juni 2022 termasuk Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (HS). Operasi senyap itu digelar langsung di Yogyakarta dan Jakarta.
"Sejauh ini, KPK telah mengamankan setidaknya 9 orang di Yogyakarta dan juga di Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Saat ini, sembilan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Namun, Ali enggan merincikan siapa saja nama yang terciduk dalam operasi senyap tersebut.
Ali hanya membocorkan satu nama dengan jabatan yang cukup menjadi sorotan. "Terdiri dari unsur swasta dan beberapa pejabat Pemkot Yogyakarta, termasuk Wali Kota periode 2017-2022," ucapnya.
Diketahui, Haryadi Suyuti (HS) terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 2 Juni 2022. Politikus Golkar itu ditangkap karena diduga terlibat dalam praktik suap pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) apartemen di daerah Yogyakarta.
Dia diduga menerima suap terkait pengurusan izin tersebut. "Betul, terkait suap pengurusan IMB apartemen di Yogyakarta," kata Ali Fikri.
"Sejauh ini, KPK telah mengamankan setidaknya 9 orang di Yogyakarta dan juga di Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Saat ini, sembilan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Namun, Ali enggan merincikan siapa saja nama yang terciduk dalam operasi senyap tersebut.
Baca Juga
Ali hanya membocorkan satu nama dengan jabatan yang cukup menjadi sorotan. "Terdiri dari unsur swasta dan beberapa pejabat Pemkot Yogyakarta, termasuk Wali Kota periode 2017-2022," ucapnya.
Diketahui, Haryadi Suyuti (HS) terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 2 Juni 2022. Politikus Golkar itu ditangkap karena diduga terlibat dalam praktik suap pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) apartemen di daerah Yogyakarta.
Dia diduga menerima suap terkait pengurusan izin tersebut. "Betul, terkait suap pengurusan IMB apartemen di Yogyakarta," kata Ali Fikri.
(rca)
tulis komentar anda