Penampakan KSAD Dudung Perbaiki Bangunan Masjid di Area Pemakaman Sunan Gunung Jati
Rabu, 25 Mei 2022 - 10:07 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan, sejak masih berpangkat kapten, ia ingin menjadikan masjid yang berada di area pemakaman Sunan Gunung Jati tersebut lebih besar dan bagus.
Baca Juga: KSAD
Baca juga: KSAD Dukung Program Bela Negara untuk Milenial
"Saya ada darah keturunan Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Hidayatullah. Ibunya bapak saya, Hindun adalah keturunan ke-15 dari Sunan Gunung Jati. Sehingga saya ingin membangun masjid yang lebih luas dan bagus di area pemakaman Sunan Gunung Jati," kata Dudung di Cirebon, Selasa (24/5/2022).
KSAD pun menerima wejangan dari Habib Tohir Bin Yahya yang berisikan wasiat dari Sunan Gunung Jati 'Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin.'
Adapun wasiat dari Sunan Gunung Jati 'Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin' tersebut secara harfiah berarti, saya titip tajug (istilah mushola atau langgar yang dipergunakan pula buat sholat dan mengaji di Cirebon) dan fakir miskin.
Yang paling menarik lagi kata Dudung, Masjid Syarif Abdurahman ini dibangun tidak serta merta oleh orang-orang yang beragama islam tetapi ada juga oleh orang non muslim, seperti Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja yang beragama Hindu dan bertugas sebagai pimpinan pembangunan masjid tersebut.
"Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, KSAD berpesan, supaya masjid yang akan dibangun ini dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.
"Masjid ini milik kita bersama-sama, jadi bukan masjidnya Pak Dudung, bukan. Cuma namanya saja Syarif Abdurahman, Syarif itu diambil dari Syarif Hidayatullah dan Abdurahman itu diambil dari Syeh Abdurahman," tegas Dudung.
KSAD juga mengingatkan, agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya sekaligus menegaskan, TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut, KSAD juga memberikan bantuan sosial berupa sembako secara simbolis kepada warga masyarakat sekitar, serta santunan kepada anak yatim.
Lihat Juga: Ziarah Nasional HUT Ke-79 TNI, Panglima dan Kepala Staf Tabur Bunga ke Makam BJ Habibie hingga AH Nasution
Baca Juga: KSAD
Baca juga: KSAD Dukung Program Bela Negara untuk Milenial
"Saya ada darah keturunan Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Hidayatullah. Ibunya bapak saya, Hindun adalah keturunan ke-15 dari Sunan Gunung Jati. Sehingga saya ingin membangun masjid yang lebih luas dan bagus di area pemakaman Sunan Gunung Jati," kata Dudung di Cirebon, Selasa (24/5/2022).
KSAD pun menerima wejangan dari Habib Tohir Bin Yahya yang berisikan wasiat dari Sunan Gunung Jati 'Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin.'
Adapun wasiat dari Sunan Gunung Jati 'Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin' tersebut secara harfiah berarti, saya titip tajug (istilah mushola atau langgar yang dipergunakan pula buat sholat dan mengaji di Cirebon) dan fakir miskin.
Yang paling menarik lagi kata Dudung, Masjid Syarif Abdurahman ini dibangun tidak serta merta oleh orang-orang yang beragama islam tetapi ada juga oleh orang non muslim, seperti Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja yang beragama Hindu dan bertugas sebagai pimpinan pembangunan masjid tersebut.
"Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, KSAD berpesan, supaya masjid yang akan dibangun ini dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.
"Masjid ini milik kita bersama-sama, jadi bukan masjidnya Pak Dudung, bukan. Cuma namanya saja Syarif Abdurahman, Syarif itu diambil dari Syarif Hidayatullah dan Abdurahman itu diambil dari Syeh Abdurahman," tegas Dudung.
KSAD juga mengingatkan, agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya sekaligus menegaskan, TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut, KSAD juga memberikan bantuan sosial berupa sembako secara simbolis kepada warga masyarakat sekitar, serta santunan kepada anak yatim.
Lihat Juga: Ziarah Nasional HUT Ke-79 TNI, Panglima dan Kepala Staf Tabur Bunga ke Makam BJ Habibie hingga AH Nasution
(maf)
tulis komentar anda