Masinton Tegaskan Capres PDIP Bukan Ditentukan Projo
Senin, 23 Mei 2022 - 14:49 WIB
Soal kemungkinan adanya sanksi bagi kader yang mengusung deklarasi nama capres tidak sesuai dengan perintah Megawati Soekarnoputri ia menyebutkan forum tersebut ada di luar PDIP.
"Kemarin gak ada deklarasi apa-apa. Gak ada menyebut nama siapa-siapa. Yang kita dukung kan katanya, kalau dimaknai kita dukung saya tidak tahu mau mendukung siapa. Tapi kan ada teriakan dukungan tiga periode. Acara itu kita tidak mau campuri urusan Projo," ungkapnya.
Ia mengungkapkan PDIP akan berfokus pada forum rakernas yang akan diselenggarakan pada Juni 2022 nanti."Soal koalisi kita kerja dulu untuk masyarakat. Kalau semua sibuk berpolitik, sibuk capres, yang mengurusi rakyat, mengurusi harga-harga naik siapa. PDIP mengambil langkah untuk bekerja dahulu membantu masyarakat dan pemerintah. Pilpres masih jauh tahapannya, nanti persoalan rakyatnya terbengkalai," terang Masinton.
Masinton menyebutkan dirinya tidak bisa memastikan apakah dalam rakernas akan menyampaikan capres jagoan PDIP. "Saya tidak tahu, kita tunggu saja. Agendanya nanti konsolidasi, program agenda kepartaian, verifikasi Partai Politik," pungkas dia.
"Kemarin gak ada deklarasi apa-apa. Gak ada menyebut nama siapa-siapa. Yang kita dukung kan katanya, kalau dimaknai kita dukung saya tidak tahu mau mendukung siapa. Tapi kan ada teriakan dukungan tiga periode. Acara itu kita tidak mau campuri urusan Projo," ungkapnya.
Ia mengungkapkan PDIP akan berfokus pada forum rakernas yang akan diselenggarakan pada Juni 2022 nanti."Soal koalisi kita kerja dulu untuk masyarakat. Kalau semua sibuk berpolitik, sibuk capres, yang mengurusi rakyat, mengurusi harga-harga naik siapa. PDIP mengambil langkah untuk bekerja dahulu membantu masyarakat dan pemerintah. Pilpres masih jauh tahapannya, nanti persoalan rakyatnya terbengkalai," terang Masinton.
Masinton menyebutkan dirinya tidak bisa memastikan apakah dalam rakernas akan menyampaikan capres jagoan PDIP. "Saya tidak tahu, kita tunggu saja. Agendanya nanti konsolidasi, program agenda kepartaian, verifikasi Partai Politik," pungkas dia.
(muh)
tulis komentar anda