KSAL Instruksikan Seluruh Komandan Asah Naluri Tempur Agar Cepat Ambil Keputusan
Kamis, 19 Mei 2022 - 04:31 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menekankan jajarannya untuk lebih meningkatkan operasi, terutama di wilayah kelautan. Dia menilai hal itu amat penting lantaran rentan terjadi pelanggaran hukum.
Oleh karenanya, Yudo meminta para komandan harus mampu menguasai dan memahami area operasinya masing-masing. “Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital. Sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan," ucap Yudo, Rabu (18/5/2022).
Tak hanya itu, Yudo juga meminta para komandan untuk terus mengasah kemampuan serta naluri tempurnya. Dengan demikian, saat dihadapi situasi yang sulit pengambilan keputusan akan berjalan cepat dan tepat.
"Para Danlanal, Danyon serta Dan KRI harus mengasah kemampuan naluri tempur terutama saat di KRI, naluri operasional serta naluri patroli ketika menghadapi sesuatu atau melihat sesuatu yang mencurigakan. Sehingga dengan cepat dicerna dan menghasilkan keputusan," jelasnya.
Dia turut mengimbau agar komandan sama sekali ragu dan takut ketika mengambil sebuah keputusan bila terjadi pelanggaran di laut maupun satuannya. Menurut dia, pimpinan pun harus memahami hukum.
"Sehingga dapat cepat mengambil keputusan dengan bijak tanpa harus menunggu dari pimpinan atas jika terjadi pelanggaran di sekitar wilayah kerja maupun daerah operasi dengan melaksanakan koordinasi kepada pihak terkait, sehingga permasalahan yang ada akan cepat ditangani," katanya.
Adapun penekanan di atas disampaikan Yudo saat kegiatan pengarahan rutin kepada para Komandan Satuan jajaran TNI AL dan para Komandan KRI melalui video conference bertempat di Wisma Elang Laut (WEL) Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Oleh karenanya, Yudo meminta para komandan harus mampu menguasai dan memahami area operasinya masing-masing. “Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital. Sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan," ucap Yudo, Rabu (18/5/2022).
Tak hanya itu, Yudo juga meminta para komandan untuk terus mengasah kemampuan serta naluri tempurnya. Dengan demikian, saat dihadapi situasi yang sulit pengambilan keputusan akan berjalan cepat dan tepat.
Baca Juga
"Para Danlanal, Danyon serta Dan KRI harus mengasah kemampuan naluri tempur terutama saat di KRI, naluri operasional serta naluri patroli ketika menghadapi sesuatu atau melihat sesuatu yang mencurigakan. Sehingga dengan cepat dicerna dan menghasilkan keputusan," jelasnya.
Dia turut mengimbau agar komandan sama sekali ragu dan takut ketika mengambil sebuah keputusan bila terjadi pelanggaran di laut maupun satuannya. Menurut dia, pimpinan pun harus memahami hukum.
"Sehingga dapat cepat mengambil keputusan dengan bijak tanpa harus menunggu dari pimpinan atas jika terjadi pelanggaran di sekitar wilayah kerja maupun daerah operasi dengan melaksanakan koordinasi kepada pihak terkait, sehingga permasalahan yang ada akan cepat ditangani," katanya.
Adapun penekanan di atas disampaikan Yudo saat kegiatan pengarahan rutin kepada para Komandan Satuan jajaran TNI AL dan para Komandan KRI melalui video conference bertempat di Wisma Elang Laut (WEL) Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda