Koalisi Indonesia Bersatu Masih Terlalu Dini Permanen, Pengamat: Semacam Tes Ombak

Rabu, 18 Mei 2022 - 05:05 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa pada Kamis 12 Mei 2022 lalu. Foto/MPI
JAKARTA - Pengamat Politik dari President University, Muhammad Atho'illah Shohibul Hikam menilai Koalisi Indonesia Bersatu yang baru terbentuk minggu kemarin tersebut belum bersifat permanen. Baginya, koalisi yang dibentuk dari koalisi Golkar , PAN dan PPP itu hanya semacam tes ombak kepada publik.

AS Hikam, sapaan akrabnya mengungkapkan koalisi ketiganya masih terlalu dini untuk disebut permanen. Menurutnya, tes ombak yang dilakukan tersebut dilakukan guna memancing perhatian publik.

"Paling-paling ini sifatnya adalah semacam tes ombak kepada publik dan media, terutama media sosial, yang masih bisa berubah," ujar AS Hikam kepada MNC Portal melalui pesan singkat, Selasa (17/5/2022).

Akan tetapi, AS Hikam melihat koalisi tersebut masih memiliki potensi daya tawar untuk mengajak partai politik (parpol) lain untuk bergabung. Dia pun mengamini adanya kekuatan koalisi yang bisa menjajaki calon presiden atau calon wakil presiden.

"Secara positif, gagasan koalisi ini bisa digunakan untuk menjajaki dan menawarkan opsi-opsi kepada parpol atau peminat calon presiden/wakil presiden," jelasnya.



Di sisi lain, Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Kuskridho Ambardi menjelaskan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu tersebut memiliki tujuan utama dalam kontestasi Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Menurut Dodi, potensi koalisi tersebut dapat jelas terlihat mampu mengusung calon presiden sendiri karena jumlah kursi Parlemen dari ketiganya sudah melampaui ambang batas pencalonan.

"Mereka bertiga bisa mengajukan capres sendiri karena jumlah kursi mereka sudah melampaui threshold," kata Dodi melalui pesan singkat kepada MNC Portal.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa memberikan tanggapan terkait pertemuan tiga partai politik (parpol) yakni PPP, Partai Golkar, dan PAN. Menurutnya, bertemunya tiga parpol ini ingin menunjukkan sebuah kerja sama yang cantik antar sesama parpol untuk Pemilu 2024.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More