Golkar, PAN, dan PPP Bentuk Koalisi, PDIP: Ingin Beri Daya Tawar di Pilpres 2024
Senin, 16 Mei 2022 - 22:08 WIB
JAKARTA - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara ihwal pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP. Menurutnya, langkah politik itu merupakan hal yang wajar untuk dilakukan.
Menurut dia, saat ini parpol-parpol berusaha memosisikan diri untuk berpartisipasi secara maksimal pada perhelatan politik 2024. Dia menduga, hal ini sebagai bentuk daya tawar politik dari ketiga parpol tersebut. "Bisa jadi. Dalam politik, posisi tawar penting. Tiket masuk gelanggang itu penting," kata Hendrawan saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (16/5/2022).
Kendati demikian, kata dia, di dalam politik, masyarakat tak boleh sebentar-sebentar terkejut. Sebab, manuver-manuver serupa atau berbeda akan mewarnai dinamika ke depan. "Semua baru jelas menjelang tenggat waktu (deadline) pencalonan dan jadwal pemilu," ujarnya.
Dia pun tak bisa mengira apakah ketiga parpol tersebut akan solid terus bersama hingga waktu pendaftaran peserta Pemilu 2024, dalam hal ini untuk pemilihan presiden (pilpres) secara resmi dibuka penyelenggara pemilu. Menurutnya, soliditas koalisi ini akan ditentukan oleh sejumlah aspek. "Kesamaan persepsi, aspirasi dan prediksi ke depan, menentukan lama tidaknya koalisi bertahan," ucapnya.
Menurut dia, saat ini parpol-parpol berusaha memosisikan diri untuk berpartisipasi secara maksimal pada perhelatan politik 2024. Dia menduga, hal ini sebagai bentuk daya tawar politik dari ketiga parpol tersebut. "Bisa jadi. Dalam politik, posisi tawar penting. Tiket masuk gelanggang itu penting," kata Hendrawan saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (16/5/2022).
Kendati demikian, kata dia, di dalam politik, masyarakat tak boleh sebentar-sebentar terkejut. Sebab, manuver-manuver serupa atau berbeda akan mewarnai dinamika ke depan. "Semua baru jelas menjelang tenggat waktu (deadline) pencalonan dan jadwal pemilu," ujarnya.
Dia pun tak bisa mengira apakah ketiga parpol tersebut akan solid terus bersama hingga waktu pendaftaran peserta Pemilu 2024, dalam hal ini untuk pemilihan presiden (pilpres) secara resmi dibuka penyelenggara pemilu. Menurutnya, soliditas koalisi ini akan ditentukan oleh sejumlah aspek. "Kesamaan persepsi, aspirasi dan prediksi ke depan, menentukan lama tidaknya koalisi bertahan," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda