Foto Hoaks Menag Yaqut Rangkul LGBT, Wamenag: Fitnah yang Keji
Minggu, 15 Mei 2022 - 16:10 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Saadi menganggap foto hoaks Menag Yaqut rangkul LGBT fitnah keji. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi turut mengomentari foto hoaks yang beredar di media sosial. Salah satunya, foto Menteri Agama ( Menag) Yaqut Cholil Qoumas tengah menggandeng pelaku LGBT .
Zainut Tauhidmengatakan, masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi. Sebab, banyak sebaran konten di media sosial yang mengandung unsur provokatif maupun ujaran kebencian yang kerap mengadu domba seseorang.
"Kita harus bijak dan cerdas dalam menyaring setiap informasi. Kita harus saring sebelum sharing, agar kita tidak menjadi bagian dari orang yang menyebarkan fitnah dan kebencian," kata Zainut dalam laman resmin Kemenag, Minggu (15/5/2022).
Baca juga: MUI Ingatkan Promosi LGBT Melalui Semua Media Langgar Pedoman MUI
Wamenag mencontohkan, beredarnya video gerakan salat jenazah yang dialamatkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan gerakan ruku' dan sujud. Juga foto Menag Yaqut merangkul Ragil Mahardika yang viral di media sosial akhir-akhir ini.
Dua konten tersebut banyak menghadirkan reaksi negatif dari banyak warganet. Padahal, lanjut Zainut, video dan foto tersebut setelah melalui pengamatan para ahli, dinyatakan palsu dan merupakan hasil rekayasa editan. "Jadi baik video Wapres salat jenazah dan foto Menag Yaqut merangkul Ragil Mahardika adalah bentuk fitnah yang keji," kata Zainut.
Zainut Tauhidmengatakan, masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi. Sebab, banyak sebaran konten di media sosial yang mengandung unsur provokatif maupun ujaran kebencian yang kerap mengadu domba seseorang.
"Kita harus bijak dan cerdas dalam menyaring setiap informasi. Kita harus saring sebelum sharing, agar kita tidak menjadi bagian dari orang yang menyebarkan fitnah dan kebencian," kata Zainut dalam laman resmin Kemenag, Minggu (15/5/2022).
Baca juga: MUI Ingatkan Promosi LGBT Melalui Semua Media Langgar Pedoman MUI
Wamenag mencontohkan, beredarnya video gerakan salat jenazah yang dialamatkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan gerakan ruku' dan sujud. Juga foto Menag Yaqut merangkul Ragil Mahardika yang viral di media sosial akhir-akhir ini.
Dua konten tersebut banyak menghadirkan reaksi negatif dari banyak warganet. Padahal, lanjut Zainut, video dan foto tersebut setelah melalui pengamatan para ahli, dinyatakan palsu dan merupakan hasil rekayasa editan. "Jadi baik video Wapres salat jenazah dan foto Menag Yaqut merangkul Ragil Mahardika adalah bentuk fitnah yang keji," kata Zainut.
(abd)
tulis komentar anda