Hari Perawat Internasional, Puan: Pandemi Jadi Evaluasi Pentingnya Investasi Keperawatan
Kamis, 12 Mei 2022 - 17:24 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional bagi seluruh perawat di Tanah Air. Puan menegaskan, peran perawat dalam dua tahun terakhir sangat penting untuk merawat pasien Covid-19.
"Masuknya Covid-19 ke Indonesia memang tak bisa dihindari. Tapi berkat peran para perawat dan dokter, banyak pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat yang akhirnya bisa sembuh," kata Puan, Kamis (12/5/2022). "Peran perawat perlu kita apresiasi, terutama di masa pandemi, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan," ujar politisi PDI-P ini.
Puan berharap pandemi Covid-19 yang kini sudah mulai melandai bisa menjadi evaluasi pentingnya investasi keperawatan di Indonesia. Sebab, terlepas dari kerja keras para perawat dalam menangani pandemi Covid-19, tapi Indonesia tetap kewalahan saat penularan virus corona dua kali mencapai puncaknya.
Saat itu banyak perawat yang harus bekerja lembur, bahkan sampai harus tertular Covid-19 dan ikut menjadi korban meninggal dunia. "Ke depannya hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi. Oleh itu penting bagi pemerintah perlu melakukan investasi keperawatan," kata Puan.
Melalui investasi keperawatan, pemerintah harus memastikan bahwa jumlah perawat bisa mencukupi jika kembali terjadi outbreak penyakit menular. Selain itu, Puan menekankan, para perawat juga harus diberikan dukungan yang memadai baik dari segi pendidikan, kesejahteraan, hingga alat-alat medis yang digunakan.
"Pemerintah harus menaruh perhatian lebih pada nasib perawat," katanya.
Baca juga: Kisah Emmy Saelan, Perawat Cantik yang Mengemban Tugas Spionase saat Perang Kemerdekaan
Puan mengatakan, Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan saat ini memang sudah memberikan kepastian hukum bagi profesi perawat. Kini pekerjaan rumah pemerintah adalah memastikan bahwa payung hukum dalam UU itu benar-benar dijalankan demi kemajuan para perawat di Tanah Air.
"Saya ingin jangan sampai lagi ada cerita perawat yang tidak sejahtera. Karena tugas perawat ini sangat mulia. Tanpa perawat yang handal, dokter juga tentunya tak bisa bekerja maksimal dalam menolong pasien," ucap Puan.
"Masuknya Covid-19 ke Indonesia memang tak bisa dihindari. Tapi berkat peran para perawat dan dokter, banyak pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat yang akhirnya bisa sembuh," kata Puan, Kamis (12/5/2022). "Peran perawat perlu kita apresiasi, terutama di masa pandemi, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan," ujar politisi PDI-P ini.
Puan berharap pandemi Covid-19 yang kini sudah mulai melandai bisa menjadi evaluasi pentingnya investasi keperawatan di Indonesia. Sebab, terlepas dari kerja keras para perawat dalam menangani pandemi Covid-19, tapi Indonesia tetap kewalahan saat penularan virus corona dua kali mencapai puncaknya.
Saat itu banyak perawat yang harus bekerja lembur, bahkan sampai harus tertular Covid-19 dan ikut menjadi korban meninggal dunia. "Ke depannya hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi. Oleh itu penting bagi pemerintah perlu melakukan investasi keperawatan," kata Puan.
Melalui investasi keperawatan, pemerintah harus memastikan bahwa jumlah perawat bisa mencukupi jika kembali terjadi outbreak penyakit menular. Selain itu, Puan menekankan, para perawat juga harus diberikan dukungan yang memadai baik dari segi pendidikan, kesejahteraan, hingga alat-alat medis yang digunakan.
"Pemerintah harus menaruh perhatian lebih pada nasib perawat," katanya.
Baca juga: Kisah Emmy Saelan, Perawat Cantik yang Mengemban Tugas Spionase saat Perang Kemerdekaan
Puan mengatakan, Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan saat ini memang sudah memberikan kepastian hukum bagi profesi perawat. Kini pekerjaan rumah pemerintah adalah memastikan bahwa payung hukum dalam UU itu benar-benar dijalankan demi kemajuan para perawat di Tanah Air.
"Saya ingin jangan sampai lagi ada cerita perawat yang tidak sejahtera. Karena tugas perawat ini sangat mulia. Tanpa perawat yang handal, dokter juga tentunya tak bisa bekerja maksimal dalam menolong pasien," ucap Puan.
(abd)
tulis komentar anda