Puan Dinilai Perjuangkan Aspirasi Perempuan Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 - 13:52 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani dinilai sosok yang memperjuangkan aspirasi perempuan Indonesia. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) ini dianggap konsisten dalam membela kepentingan perempuan.
Koordinator Forum Perempuan Indonesia Berdaya (Forpida) Anisa Mursidawati mengatakan jika konsisten dan lantang menyuarakan aspirasi perempuan, maka membuat Puan muncul sebagai pemimpin perempuan berkualitas.
"Saya katakan sosok yang perjuangkan aspirasi perempuan. Dia perjuangkan beragam isu perempuan seperti salah satunya UU TPKS yang baru saja disahkan beberapa waktu lalu," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Menurutnya, Puan Maharani punya kapasitas sebagai perempuan bukan tanpa sebab. Puan, kata dia, ditempa dari jam terbangnya yang tinggi di dunia politik. Yakni rekam jejaknya mulai dari anggota DPR dan juga pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ini semua, kata dia, membuat Puan matang menjadi pemimpin.
Apalagi, kata dia, Puan juga lahir dari lingkungan yang hebat. Ibunda Puan, Megawati Soekarnoputri, merupakan Presiden ke-5 RI. Kemudian kakeknya adalah pendiri bangsa yakni Soekarno atau Bung Karno. Hal tersebut dinilai semakin menambah kematangan Puan.
Di sisi lain, dirinya juga mengapresiasi komunikasi elite Puan. Dia menyebut Puan menampilkan keluwesan dalam berpolitik. Puan dapat merangkul beragam aspirasi kelompok politik. Pola kepemimpinan demikian cocok bagi Indonesia yang sangat heterogen masyarakatnya.
"Saya pikir komunikasi Puan pada elite lain sangat baik. Di momen Lebaran pekan lalu dirinya berkunjung ke beragam tokoh seperti Prabowo dan Jokowi. Dia lantas tunjukkan kapasitas komunikasinya," pungkasnya.
Koordinator Forum Perempuan Indonesia Berdaya (Forpida) Anisa Mursidawati mengatakan jika konsisten dan lantang menyuarakan aspirasi perempuan, maka membuat Puan muncul sebagai pemimpin perempuan berkualitas.
"Saya katakan sosok yang perjuangkan aspirasi perempuan. Dia perjuangkan beragam isu perempuan seperti salah satunya UU TPKS yang baru saja disahkan beberapa waktu lalu," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Menurutnya, Puan Maharani punya kapasitas sebagai perempuan bukan tanpa sebab. Puan, kata dia, ditempa dari jam terbangnya yang tinggi di dunia politik. Yakni rekam jejaknya mulai dari anggota DPR dan juga pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ini semua, kata dia, membuat Puan matang menjadi pemimpin.
Apalagi, kata dia, Puan juga lahir dari lingkungan yang hebat. Ibunda Puan, Megawati Soekarnoputri, merupakan Presiden ke-5 RI. Kemudian kakeknya adalah pendiri bangsa yakni Soekarno atau Bung Karno. Hal tersebut dinilai semakin menambah kematangan Puan.
Di sisi lain, dirinya juga mengapresiasi komunikasi elite Puan. Dia menyebut Puan menampilkan keluwesan dalam berpolitik. Puan dapat merangkul beragam aspirasi kelompok politik. Pola kepemimpinan demikian cocok bagi Indonesia yang sangat heterogen masyarakatnya.
"Saya pikir komunikasi Puan pada elite lain sangat baik. Di momen Lebaran pekan lalu dirinya berkunjung ke beragam tokoh seperti Prabowo dan Jokowi. Dia lantas tunjukkan kapasitas komunikasinya," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda