Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro, Eks Pentolan Power Metal Trending Twitter
Kamis, 28 April 2022 - 16:18 WIB
JAKARTA - Konser Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2022) malam menjadi perbincangan hangat warganet. Bahkan, tanda pagar (tagar) #MusyahadahCinta trending twitter Indonesia.
Netizen mengapresiasi lagu-lagu Gus Sastro yang mampu mengantarkan pendengarnya ke dalam dimensi spiritual. Banyak netizen yang memang menunggu musisi sekaligus seniman Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI) ini menggelar konser.
Salah satunya datang dari akun @ziniabdlhamid. Menurutnya, sejak lama Gus Sastro sudah menelurkan karya yang syarat spiritual berupa lagu-lagu religi yang sebagian bernuansa metal.
Selain itu, akun @Fatimatuzzahra67 juga mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti jalannya Suluk Musyahadah Cinta ini. “Saya antusias sekali ketika mengetahui Gus Sastro akan menggelar konser di Surakarta dan malam ini pulang tarawih saya ikut hadir meski online, apalagi di sana juga hj Wafiq Azizah membawakan lagu almarhum Didi Kempot dengan versi bahasa Arab. Semakin membuat merinding,” cuitannya.
“Akhirnya bisa menyaksikan Gus Sastro. Pertama kali melihat Gus Sastro di acara Rossi. Setelah itu kepo mendengarkan lagu-lagunya, padahal saya non-muslim. Dan terbukti, lagu itu memang tidak pandang agama, ia memiliki dimensi spiritual tergantung siapa yang mendengarkannya. Tapi lagu Gus Sastro ini memang selalu menarik untuk didengarkan di tengah-tengah hati seperti kehilangan arah dan tujuan,” cuit akun @YamadipatiSanta_
Sementara itu, menurut Direktur NUPro Gatot Supriyanto, konser itu adalah sebuah apresiasi mini untuk mahakarya musik dan lagu-lagu yang telah dicipta Gus Sastro Adi. Dia menilai sudah seharusnya Gus Sastro menyebarluaskan lagu-lagu yang ia cipta dari kedalaman dan kesadaran spiritual supaya semakin banyak kebaikan dalam lagu itu tersebar luas di kalangan masyarakat.
“Gus Sastro adalah satu dari sedikit musisi yang mampu menulis lirik-lirik lagu dengan kedalaman makna. Lagu-lagu yang ditulis Gus Sastro selalu berhasil membuat pendengarnya mentafakuri hidup. Wajar jika rasaya banyak netizen yang mengapresiasi konser Gus Sastro ini, sebab sudah selayaknya memang begitu,” ujar Gatot.
Konser Suluk Musyahadah Cinta ini juga dimeriahkan oleh musisi legenda seperti Wafiq Azizah, Ega HQ, Abdullah Wong, Ki Ardhi Purboantono, Dadang W Saputra, dan NU Light Orchestra. Gus Sastro atau Sastro Adi merupakan mantan pemain keyboard grup musik rock Power Metal dan Blackout.
Netizen mengapresiasi lagu-lagu Gus Sastro yang mampu mengantarkan pendengarnya ke dalam dimensi spiritual. Banyak netizen yang memang menunggu musisi sekaligus seniman Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI) ini menggelar konser.
Salah satunya datang dari akun @ziniabdlhamid. Menurutnya, sejak lama Gus Sastro sudah menelurkan karya yang syarat spiritual berupa lagu-lagu religi yang sebagian bernuansa metal.
Baca Juga
Selain itu, akun @Fatimatuzzahra67 juga mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti jalannya Suluk Musyahadah Cinta ini. “Saya antusias sekali ketika mengetahui Gus Sastro akan menggelar konser di Surakarta dan malam ini pulang tarawih saya ikut hadir meski online, apalagi di sana juga hj Wafiq Azizah membawakan lagu almarhum Didi Kempot dengan versi bahasa Arab. Semakin membuat merinding,” cuitannya.
“Akhirnya bisa menyaksikan Gus Sastro. Pertama kali melihat Gus Sastro di acara Rossi. Setelah itu kepo mendengarkan lagu-lagunya, padahal saya non-muslim. Dan terbukti, lagu itu memang tidak pandang agama, ia memiliki dimensi spiritual tergantung siapa yang mendengarkannya. Tapi lagu Gus Sastro ini memang selalu menarik untuk didengarkan di tengah-tengah hati seperti kehilangan arah dan tujuan,” cuit akun @YamadipatiSanta_
Sementara itu, menurut Direktur NUPro Gatot Supriyanto, konser itu adalah sebuah apresiasi mini untuk mahakarya musik dan lagu-lagu yang telah dicipta Gus Sastro Adi. Dia menilai sudah seharusnya Gus Sastro menyebarluaskan lagu-lagu yang ia cipta dari kedalaman dan kesadaran spiritual supaya semakin banyak kebaikan dalam lagu itu tersebar luas di kalangan masyarakat.
“Gus Sastro adalah satu dari sedikit musisi yang mampu menulis lirik-lirik lagu dengan kedalaman makna. Lagu-lagu yang ditulis Gus Sastro selalu berhasil membuat pendengarnya mentafakuri hidup. Wajar jika rasaya banyak netizen yang mengapresiasi konser Gus Sastro ini, sebab sudah selayaknya memang begitu,” ujar Gatot.
Konser Suluk Musyahadah Cinta ini juga dimeriahkan oleh musisi legenda seperti Wafiq Azizah, Ega HQ, Abdullah Wong, Ki Ardhi Purboantono, Dadang W Saputra, dan NU Light Orchestra. Gus Sastro atau Sastro Adi merupakan mantan pemain keyboard grup musik rock Power Metal dan Blackout.
(rca)
tulis komentar anda