Sembuhkan Garuda, Erick Thohir Dinilai Selamatkan Wajah Indonesia
Selasa, 26 April 2022 - 21:04 WIB
Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai langkah Menteri BUMN Erick Thohir dalam menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dari keterpurukan adalah sebuah langkah menyelamatkan wajah Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai langkah Menteri BUMN Erick Thohir dalam menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dari keterpurukan adalah sebuah langkah menyelamatkan wajah Indonesia. Terlebih, berkat orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut, penyelamatan Garuda Indonesia memasuki babak baru dengan masuknya dukungan dari Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR.
“Ini suatu contoh yang baik, ada kolaborasi dalam rangka perbaikan Garuda. Karena bagaimanapun Garuda adalah merah putih, dan wajah Indonesia,” ujar Emrus, Selasa (26/4/2022).
Seperti diketahui, Erick Thohir terus bekerja ekstra dalam upaya menyelamatkan dan membangkitkan kembali Garuda Indonesia. Adapun langkah yang diambil mulai dari restrukturisasi besar-besaran, melakukan transparansi, melaporkan kasus dugaan korupsi, membatasi rute penerbangan yang tak menguntungkan, hingga melakukan renegoisasi ulang dengan para pihak lessor pesawat.
Berbagai kerja nyata ini terus membawa maskapai pelat merah tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Emrus yakin kerja ekstra yang ditunjukkan Erick Thohir selama ini akan segera menemui hasil positif, terlebih dengan dukungan dari Panja Komisi VI tersebut.
Dengan demikian Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini bisa menyelamatkan harga diri dan kehormatan bangsa di mata dunia melalui penyelamatan Garuda Indonesia.
“Langkah Erick Thohir menyelamatkan Garuda adalah menyelamatkan harga diri dan kehormatan bangsa. Karena Garuda dan bandara adalah pintu masuk yang membawa warga negara-negara lain ke Indonesia,” tutur Emrus.
Dengan berbagai rekomendasi dari Panja Komisi VI, seperti perencanaan bisnis, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat, implementasi penurunan harga sewa serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya, tentu menggambarkan bagaimana relasi baik yang terjadi. Sehingga antara Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR akan tumbuh sinergi bersama untuk menyelesaikan persoalan yang ada, termasuk Garuda Indonesia.
“Terdapat hubungan yang bagus antara eksekutif dan legislatif, yang kita harapkan bangsa ini memang seperti itu. Ada kerja sama antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN dengan teman-teman yang ada di Komisi VI,” tegas Emrus.
Terakhir, dia mengapresiasi dukungan Panja Komisi VI bersama Erick Thohir. Mengingat, upaya penyelamatan Garuda Indonesia harus dilakukan bersama-sama.
“Penyelamatan Garuda adalah suatu hal mutlak yang harus dilakukan bersama, antara eksekutif dan legislatif. Legislatif sebagai regulasi dan eksekutif sebagai pengelola daripada Garuda itu,” tutup Emrus.
“Ini suatu contoh yang baik, ada kolaborasi dalam rangka perbaikan Garuda. Karena bagaimanapun Garuda adalah merah putih, dan wajah Indonesia,” ujar Emrus, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga
Seperti diketahui, Erick Thohir terus bekerja ekstra dalam upaya menyelamatkan dan membangkitkan kembali Garuda Indonesia. Adapun langkah yang diambil mulai dari restrukturisasi besar-besaran, melakukan transparansi, melaporkan kasus dugaan korupsi, membatasi rute penerbangan yang tak menguntungkan, hingga melakukan renegoisasi ulang dengan para pihak lessor pesawat.
Berbagai kerja nyata ini terus membawa maskapai pelat merah tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Emrus yakin kerja ekstra yang ditunjukkan Erick Thohir selama ini akan segera menemui hasil positif, terlebih dengan dukungan dari Panja Komisi VI tersebut.
Dengan demikian Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini bisa menyelamatkan harga diri dan kehormatan bangsa di mata dunia melalui penyelamatan Garuda Indonesia.
“Langkah Erick Thohir menyelamatkan Garuda adalah menyelamatkan harga diri dan kehormatan bangsa. Karena Garuda dan bandara adalah pintu masuk yang membawa warga negara-negara lain ke Indonesia,” tutur Emrus.
Dengan berbagai rekomendasi dari Panja Komisi VI, seperti perencanaan bisnis, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat, implementasi penurunan harga sewa serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya, tentu menggambarkan bagaimana relasi baik yang terjadi. Sehingga antara Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR akan tumbuh sinergi bersama untuk menyelesaikan persoalan yang ada, termasuk Garuda Indonesia.
“Terdapat hubungan yang bagus antara eksekutif dan legislatif, yang kita harapkan bangsa ini memang seperti itu. Ada kerja sama antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN dengan teman-teman yang ada di Komisi VI,” tegas Emrus.
Terakhir, dia mengapresiasi dukungan Panja Komisi VI bersama Erick Thohir. Mengingat, upaya penyelamatan Garuda Indonesia harus dilakukan bersama-sama.
“Penyelamatan Garuda adalah suatu hal mutlak yang harus dilakukan bersama, antara eksekutif dan legislatif. Legislatif sebagai regulasi dan eksekutif sebagai pengelola daripada Garuda itu,” tutup Emrus.
(kri)
tulis komentar anda