Dipanggil KPK, Boyamin Saiman Akui Kenal Bupati Nonaktif Banjarnegara

Senin, 25 April 2022 - 14:45 WIB
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengaku kenal dengan Bupati nonaktif Banjarnegara, Budhi Sarwono. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengagendakan pemeriksaan terhadap Koordinator LSM Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman , Senin (25/4/2022) hari ini. Dia dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Bupati nonaktif Banjarnegara, Budhi Sarwono.

Boyamin mengklaim belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari KPK. Karena itu, dia tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi hari ini. Namun Boyamin mengakui kenal dengan Budhi Sarwono.

"Aku berteman dan mengenal Budi Sarwono Bupati Banjarnegara yang telah ditahan KPK," kata Boyamin melalui pesan singkatnya, Senin (25/4/2022).



Boyamin menjelaskan, awal pertama kali kenal dengan Budhi Sarwono lewat Budhi Yuwono, kakak kandung, Budhi Sarwono. Perkenalan itu berlanjut hingga Boyamin dipercaya menjadi kuasa hukum perusahaan keluarga Budhi Sarwono. "Aku mengenal awalnya dari kakaknya yang bernama Budhi Yuwono. Diteruskan aku jadi kuasa hukum dari perusahaan keluarga orang tuanya," katanya.

Boyamin mengenal Budhi sudah sejak lama sebelum menjadi Bupati Banjarnegara. Boyamin berdalih bahwa telah mengundurkan diri sebagai kuasa hukum perusahaan keluarga Budhi Sarwono sejak yang bersangkutan menjabat sebagai Bupati Banjarnegara.

"Sejak Budhi Sarwono jadi Bupati maka perusahaan tersebut ditarik sepenuhnya saham menjadi milik orang tuanya dan Budi Sarwono tidak punya saham dan tidak jadi pengurus," katanya.

Baca juga: Boyamin Saiman Dipanggil KPK terkait Kasus Pencucian Uang Eks Bupati Banjarnegara

Boyamin menepis terlibat dalam perkara yang menjerat Budhi Sarwono. Ia mengklaim tidak pernah berurusan secara formil maupun materiil soal perkara Budhi Sarwono. Dia menekankan bahwa tidak pernah bersinggungan dengan Budhi Sarwono saat menjabat sebagai Bupati.

"Salah satu contoh adalah tahun 2018 dilakukan seleksi jabatan Sekda, aku diminta jadi Pansel namun menolaknya dan akhirnya minta anak LSM Semarang jadi pansel. Sepenuhnya aku clear dari urusan Budi Sarwono sebagai bupati," kata Boyamin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More