Ganjar Pranowo Imbau Pemudik Lebaran Tak Gunakan Motor
Kamis, 21 April 2022 - 21:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganjurkan agar para pemudik tidak membawa kendaraan roda dua saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022. Foto/ist
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganjurkan agar para pemudik tidak membawa kendaraan roda dua saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 . Ganjar mengimbau, lebih baik menggunakan moda transportasi umum.
Ganjar mengatakan, ada bus yang disediakan melalui fasilitas mudik gratis dari pemerintah daerah. Hal itu dikarenakan prediksi dari beberapa survei yang dilakukan, akan terjadi ledakan angka pemudik tahun ini yang mencapai 9 juta lebih pemudik.
"Siap enggak siap kan harus siap, hanya kayaknya besok akan terjadi ledakan pemudik yang cukup tinggi. Kalau pengalaman dulu kan tertinggi sampai 9 jutaan ya, ini mungkin bisa lebih," ujar Ganjar usai memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah 2022 di Pendopo Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/4/2022).
"Tapi disediakan sekarang sudah bis mudik gratis, sehingga mereka kita harapkan mereka lebih aman dan nyaman sampai rumah," lanjut Ganjar.
Ganjar menyampaikan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tidak mengangkut sepeda motor pada perjalanan mudik. Ganjar menyarankan agar kendaraan roda dua diangkut menggunakan kapal laut, seperti pada periode mudik sebelum-sebelumnya.
"Maka seluruh matra perhubungan kita minta untuk siaga. Kayak kereta api kita anjurkan untuk tidak membawa sepeda motor. Angkut saja dengan kapal seperti tahun-tahun sebelumnya," tutur Ganjar.
Di samping itu, Ganjar mengatakan, provinsi lain yang akan melepas pemudik juga mendukung kebijakan vaksinasi booster ini. Sehingga, vaksin booster menjadi wajib bagi yang ingin mudik.
"Sekarang kita kasih model yang daftar sudah booster apa belum? Maka kita coba kerja sama umpama Jakarta. Terus dapat laporan Bandung, yang Sumatera Utara juga. Kalau kerja sama ini bisa dilakukan, akan membantu masyarakat yang mudik sudah di-boosting," pungkasnya.
Ganjar mengatakan, ada bus yang disediakan melalui fasilitas mudik gratis dari pemerintah daerah. Hal itu dikarenakan prediksi dari beberapa survei yang dilakukan, akan terjadi ledakan angka pemudik tahun ini yang mencapai 9 juta lebih pemudik.
"Siap enggak siap kan harus siap, hanya kayaknya besok akan terjadi ledakan pemudik yang cukup tinggi. Kalau pengalaman dulu kan tertinggi sampai 9 jutaan ya, ini mungkin bisa lebih," ujar Ganjar usai memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah 2022 di Pendopo Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/4/2022).
"Tapi disediakan sekarang sudah bis mudik gratis, sehingga mereka kita harapkan mereka lebih aman dan nyaman sampai rumah," lanjut Ganjar.
Ganjar menyampaikan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tidak mengangkut sepeda motor pada perjalanan mudik. Ganjar menyarankan agar kendaraan roda dua diangkut menggunakan kapal laut, seperti pada periode mudik sebelum-sebelumnya.
"Maka seluruh matra perhubungan kita minta untuk siaga. Kayak kereta api kita anjurkan untuk tidak membawa sepeda motor. Angkut saja dengan kapal seperti tahun-tahun sebelumnya," tutur Ganjar.
Di samping itu, Ganjar mengatakan, provinsi lain yang akan melepas pemudik juga mendukung kebijakan vaksinasi booster ini. Sehingga, vaksin booster menjadi wajib bagi yang ingin mudik.
"Sekarang kita kasih model yang daftar sudah booster apa belum? Maka kita coba kerja sama umpama Jakarta. Terus dapat laporan Bandung, yang Sumatera Utara juga. Kalau kerja sama ini bisa dilakukan, akan membantu masyarakat yang mudik sudah di-boosting," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
tulis komentar anda