Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 Dilantik, Ini Harapan Perindo pada Penyelenggaraan Pemilu 2024
Rabu, 13 April 2022 - 12:29 WIB
Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng berharap KPU dan Bawaslu bekerja secara berintegritas tinggi dan penuh sikap profesional dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA - Presiden Jokowi telah resmi melantik komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) periode 2022-2027, Selasa (12/4/2022). Partai Perindo berharap penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 semakin bermartabat.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng saat menghadiri dialog MNC News bertema 'Tantangan bagi KPU Baru'. Yusuf meminta perbaikan kinerja penyelenggara pemilu pada dua aspek utama penyelenggaraan dan pemantauan Pemilu 2024.
"Pertama, Perindo berharap soal verifikasi partai untuk menjadi peserta pemilu tidak berubah mekanismenya. Pasalnya, UU pemilu tidak mengalami perubahan, sehingga sebaiknya PKPU (Peraturan KPU) soal verifikasi juga sama dengan pemilu sebelumnya," katanya, Selasa (12/4/2022).
Yusuf mengingatkan jangan sampai komisioner KPU dan Bawaslu terkesan menyulitkan verifikasi faktual partai politik sebagai peserta pemilu. "Jangan ada kesan KPU sengaja mempersulit syarat verifikasi peserta pemilu," ujarnya.
Harapan kedua adalah pola kerja penyelenggara pemilu semakin mengedepankan asas dasar pemilu yakni jurdil (jujur dan adil) dan menjaga marwah pemilu senantiasa bersifat Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia).
"Harapan Perindo yang kedua yaitu KPU dan Bawaslu harus bekerja secara berintegritas tinggi dan penuh sikap profesional. Mereka harus melayani dengan standar yang sama terhadap semua partai politik demi terciptanya pemilu yang jurdil dan luber," kata Yusuf.
Baca juga: Perindo Meminta Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu Ditingkatkan
Ketua Bidang Organisasi dan Kader Partai Perindo tersebut juga berdialog dengan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Nurlia Dian Paramita. Terkait pelantikan tersebut, Mita menaruh harapan besar pada terobosan teknis penyelenggaraan pemilu.
"Kami sebagai perwakilan masyarakat sipil berharap penyelenggara pemilu yang baru dilantik itu mampu mengawal teknis pemilu yang mencerminkan tahapan yang mandiri dan berintegritas," katanya.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng saat menghadiri dialog MNC News bertema 'Tantangan bagi KPU Baru'. Yusuf meminta perbaikan kinerja penyelenggara pemilu pada dua aspek utama penyelenggaraan dan pemantauan Pemilu 2024.
"Pertama, Perindo berharap soal verifikasi partai untuk menjadi peserta pemilu tidak berubah mekanismenya. Pasalnya, UU pemilu tidak mengalami perubahan, sehingga sebaiknya PKPU (Peraturan KPU) soal verifikasi juga sama dengan pemilu sebelumnya," katanya, Selasa (12/4/2022).
Yusuf mengingatkan jangan sampai komisioner KPU dan Bawaslu terkesan menyulitkan verifikasi faktual partai politik sebagai peserta pemilu. "Jangan ada kesan KPU sengaja mempersulit syarat verifikasi peserta pemilu," ujarnya.
Harapan kedua adalah pola kerja penyelenggara pemilu semakin mengedepankan asas dasar pemilu yakni jurdil (jujur dan adil) dan menjaga marwah pemilu senantiasa bersifat Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia).
"Harapan Perindo yang kedua yaitu KPU dan Bawaslu harus bekerja secara berintegritas tinggi dan penuh sikap profesional. Mereka harus melayani dengan standar yang sama terhadap semua partai politik demi terciptanya pemilu yang jurdil dan luber," kata Yusuf.
Baca juga: Perindo Meminta Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu Ditingkatkan
Ketua Bidang Organisasi dan Kader Partai Perindo tersebut juga berdialog dengan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Nurlia Dian Paramita. Terkait pelantikan tersebut, Mita menaruh harapan besar pada terobosan teknis penyelenggaraan pemilu.
"Kami sebagai perwakilan masyarakat sipil berharap penyelenggara pemilu yang baru dilantik itu mampu mengawal teknis pemilu yang mencerminkan tahapan yang mandiri dan berintegritas," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda