Memanas, Mahasiswa Mulai Berupaya Dobrak Gerbang DPR
Senin, 11 April 2022 - 15:43 WIB
JAKARTA - Aksi unjuk rasa mahasiswa bertajuk 11 April di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) perlahan memanas. Mahasiswa mulai berupaya mendobrak gerbang.
Pantauan di lokasi, gerbang itu diperintukan sebagai tempat membentangkan kain putih yang berisi beberapa tuntutan aksi. Mereka menggoyang-goyangkan gerbang tersebut berulang kali. Nyanyian pembakar semangat juga dilontarkan oleh para mahasiswa.
Massa aksi meminta agar pintu tersebut bisa dibuka. Aparat kepolisian yang berada di balik pintu berupaua menahan kekuatan dari mahasiswa.
Bahkan ada saja mahasiswa yang memanjat gerbang tersebut. Mahasiswa itu dengan sekuat tenaga berupaya menendangnya.
"Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," teriak sejumlah mahasiswa di lokasi, Senin (11/4/2022).
Sebagaimana diketahui, sedikitnya ada empat tuntutan yang dibawa mahasiswa dalam aksi ini. Pertama, mendesak pemerintah menurunkan harga BBM dan bahan pokok.
Kedua, mendesak wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan sebelumnya dari tanggal 28 Maret-11 April 2022. Ketiga tuntutan BEM SI menolak wacana presiden tiga periode.
Keempat, menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Pantauan di lokasi, gerbang itu diperintukan sebagai tempat membentangkan kain putih yang berisi beberapa tuntutan aksi. Mereka menggoyang-goyangkan gerbang tersebut berulang kali. Nyanyian pembakar semangat juga dilontarkan oleh para mahasiswa.
Massa aksi meminta agar pintu tersebut bisa dibuka. Aparat kepolisian yang berada di balik pintu berupaua menahan kekuatan dari mahasiswa.
Bahkan ada saja mahasiswa yang memanjat gerbang tersebut. Mahasiswa itu dengan sekuat tenaga berupaya menendangnya.
"Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," teriak sejumlah mahasiswa di lokasi, Senin (11/4/2022).
Sebagaimana diketahui, sedikitnya ada empat tuntutan yang dibawa mahasiswa dalam aksi ini. Pertama, mendesak pemerintah menurunkan harga BBM dan bahan pokok.
Kedua, mendesak wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan sebelumnya dari tanggal 28 Maret-11 April 2022. Ketiga tuntutan BEM SI menolak wacana presiden tiga periode.
Keempat, menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
(rca)
tulis komentar anda