Larang Menteri Bicara Perpanjangan Jabatan Presiden, Fadli Zon: Jokowi Bijak
Rabu, 06 April 2022 - 14:35 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyambut baik arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada menterinya agar tak lagi berbicara terkait isu yang menyangkut penundaan maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Fadli Zon menyebut arahan tersebut langkah yang bijak.
Baca juga: Fadli Zon Bertemu Fadli Zon di Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas
"Menurut saya pernyataan itu bijak. Jadi biarlah pemilu itu sudah ada jadwalnya, dan jadwal itu sudah disepakati oleh DPR maupun pemerintah yaitu tanggal 14 Februari 2024," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Oleh karena itu, dia meminta sebaiknya para menteri kabinet lebih baik fokus saja terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Terutama, menyelesaikan apa yang menjadi rencana, program realisasi, hingga program-program ke depan dibandingkan bicara menyangkut isu tersebut.
"Jangan sampai waktu yang tinggal sedikit lagi di masa pemerintahan, habis dengan kegaduhan yang sebenarnya merupakan pepesan kosong karena jadwal Pemilu sudah ada," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPR itu juga melihat, pernyataan Jokowi itu menandakan bahwa isu penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden, bukan merupakan keinginannya.
"Dan permintaan itu menurut saya logis, rasional, harus didukung. Sehingga kita tidak akan dengar lagi menteri-menteri sibuk urusan penundaan Pemilu, karena itu bukan Tupoksinya mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang para menteri di Kabinet Indonesia Maju berbicara mengenai penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut dia, hal itu hanyalah menjadi polemik di tengah masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Negara dalam sidang Kabinet Paripurna yang diikuti para menteri pada Rabu (6/4/20202).
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan atau perpanjangan," ujar Jokowi dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Fadli Zon Bertemu Fadli Zon di Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas
"Menurut saya pernyataan itu bijak. Jadi biarlah pemilu itu sudah ada jadwalnya, dan jadwal itu sudah disepakati oleh DPR maupun pemerintah yaitu tanggal 14 Februari 2024," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Oleh karena itu, dia meminta sebaiknya para menteri kabinet lebih baik fokus saja terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Terutama, menyelesaikan apa yang menjadi rencana, program realisasi, hingga program-program ke depan dibandingkan bicara menyangkut isu tersebut.
"Jangan sampai waktu yang tinggal sedikit lagi di masa pemerintahan, habis dengan kegaduhan yang sebenarnya merupakan pepesan kosong karena jadwal Pemilu sudah ada," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPR itu juga melihat, pernyataan Jokowi itu menandakan bahwa isu penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden, bukan merupakan keinginannya.
"Dan permintaan itu menurut saya logis, rasional, harus didukung. Sehingga kita tidak akan dengar lagi menteri-menteri sibuk urusan penundaan Pemilu, karena itu bukan Tupoksinya mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang para menteri di Kabinet Indonesia Maju berbicara mengenai penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut dia, hal itu hanyalah menjadi polemik di tengah masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Negara dalam sidang Kabinet Paripurna yang diikuti para menteri pada Rabu (6/4/20202).
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan atau perpanjangan," ujar Jokowi dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda