Teman Sandi Sumbang 200 Bibit Mangrove hingga Salurkan Sembako
Minggu, 03 April 2022 - 10:34 WIB
Kelompok relawan pendukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024 yang tergabung dalam Teman Sandi melakukan sejumlah kegiatan di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (3/4/2022). Foto/ist
JAKARTA - Kelompok relawan pendukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024 yang tergabung dalam Teman Sandi melakukan sejumlah kegiatan di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (3/4/2022). Kegiatan diawali dengan menyumbangkan 200 bibit mangrove di Desa Wisata Sungai Kupah, Kubu Raya.
Tujuan kegiatan yang dilakukan di hari pertama bulan Ramadhan 2022 itu untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem hayati di kawasan tersebut. "Kegiatan ini sangat mulia, dimana kita bisa menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan. Di samping itu, kegiatan ini juga sangat besar manfaatnya, karena mangrove mampu menahan arus air yang mengikis daratan," kata Ketua DPD Teman Sandi Kalimantan Barat Farez Ferdiyan.
Kegiatan itu diapresiasi oleh Kepala Desa Sungai Kupah Ismail. "Saya sangat berterima kasih kepada tim Teman Sandi yang sudah mengadakan kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, akan turut membantu kita semua dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Ismail.
Setelah itu, Teman Sandi membagikan sembako ke warga kurang mampu di Desa Wisata Sungai Kupah. Sembako tersebut diharapkan bermanfaat untuk kebutuhan di bulan Ramadhan.
Selanjutnya, Teman Sandi mengunjungi Panti Asuhan Catur Dharma Yatim, Jalan Harapan Jaya, Kota Baru, Pontianak. Di sana, Teman Sandi membagikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk memenuhi dan meringankan kebutuhan di panti asuhan tersebut.
Selain itu, Teman Sandi menggelar workshop Kreasi Ramah Lingkungan di Hotel Borneo sebagai bentuk kolaborasi lintas generasi. Tujuan pelatihan itu untuk memberikan pembekalan keahlian dan kreativitas ke masyarakat agar ke depannya dapat membuka peluang usaha yang baru.
Puluhan peserta kegiatan itu dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari dua orang anak muda generasi milenial dan dua orang ibu-ibu. Para peserta diberikan pelatihan mengolah limbah plastik menjadi barang yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai jual.
"Saya berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan dan mendaur ulang limbah yang ada menjadi suatu kreasi yang memiliki nilai jual. Semoga dengan ini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat," kata Ketua Umum Teman Sandi Nurulina Nuha Amedyan.
Kemudian, Teman Sandi melariskan dagangan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Digulis, Jalan Jenderal Ahmad Yani. Mereka juga membagikan takjil dan kaos ke warga sekitar Taman Digulis.
Tujuan kegiatan yang dilakukan di hari pertama bulan Ramadhan 2022 itu untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem hayati di kawasan tersebut. "Kegiatan ini sangat mulia, dimana kita bisa menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan. Di samping itu, kegiatan ini juga sangat besar manfaatnya, karena mangrove mampu menahan arus air yang mengikis daratan," kata Ketua DPD Teman Sandi Kalimantan Barat Farez Ferdiyan.
Kegiatan itu diapresiasi oleh Kepala Desa Sungai Kupah Ismail. "Saya sangat berterima kasih kepada tim Teman Sandi yang sudah mengadakan kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, akan turut membantu kita semua dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Ismail.
Setelah itu, Teman Sandi membagikan sembako ke warga kurang mampu di Desa Wisata Sungai Kupah. Sembako tersebut diharapkan bermanfaat untuk kebutuhan di bulan Ramadhan.
Selanjutnya, Teman Sandi mengunjungi Panti Asuhan Catur Dharma Yatim, Jalan Harapan Jaya, Kota Baru, Pontianak. Di sana, Teman Sandi membagikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk memenuhi dan meringankan kebutuhan di panti asuhan tersebut.
Selain itu, Teman Sandi menggelar workshop Kreasi Ramah Lingkungan di Hotel Borneo sebagai bentuk kolaborasi lintas generasi. Tujuan pelatihan itu untuk memberikan pembekalan keahlian dan kreativitas ke masyarakat agar ke depannya dapat membuka peluang usaha yang baru.
Puluhan peserta kegiatan itu dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari dua orang anak muda generasi milenial dan dua orang ibu-ibu. Para peserta diberikan pelatihan mengolah limbah plastik menjadi barang yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai jual.
"Saya berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan dan mendaur ulang limbah yang ada menjadi suatu kreasi yang memiliki nilai jual. Semoga dengan ini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat," kata Ketua Umum Teman Sandi Nurulina Nuha Amedyan.
Kemudian, Teman Sandi melariskan dagangan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Digulis, Jalan Jenderal Ahmad Yani. Mereka juga membagikan takjil dan kaos ke warga sekitar Taman Digulis.
(rca)
tulis komentar anda