PAN Nilai Penjelasan Stafsus Soal Mudik dan Pulang Kampung Tetap Ambigu
Jum'at, 24 April 2020 - 15:57 WIB
JAKARTA - Meskipun Staf Khsusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) Dini Purwo sudah menjelaskan soal pernyataan Jokowi tentang mudik dan pulang kampung. PAN menilai penjelasan soal mudik dan pulang kampung itu lucu dan tetap ambigu bahkan, bisa menyesatkan masyarakat. (Baca juga: Larangan Mudik, Kemenhub Terbitkan Peraturan Pengendalian Transportasi Mudik Lebaran)
“Mudik dilarang karena sifatnya sementara tapi pulang kampung boleh karena bersifat permanen bagi yang kehilangan pekerjaan, ini penjelasan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, lucu juga penjelasannya karena yang kita hadapi sekarang adalah migrasi manusia yang kemungkinan besar menyebarkan virus Corona,” kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto kepada SINDOnews, Jumat (24/4/2020).
Wakil Ketua Umum DPP PAN ini meminta kepada pemerintah untuk tidak bersikap atau mengeluarkan pernyataan yang ambigu. Karena, apa yang dikatakan oleh pemerintah menjadi kepercayaan bagi masyarakat. Dan dia pun mempertanyakan jaminan bahwa orang yang pulang kampung tidak akan kembali ke Jabodetabek. “Pemerintah jangan ambigu karena apa jaminannya kalau yang dianggap pulang kampung itu nggak kembali lagi ke Jabodetabek,” pintanya.
Selain itu, legislator Dapil Banten II ini juga mempertanyakan apakah pemerintah memiliki data orang yang mudik dan pulang kampung itu. Apakah ada bukti otentik bahwa yang pulang kampung tidak akan kembali. “Apa pemerintah punya datanya, saya yakin nggak data,” tukasnya.
Karena itu, dia meminta agar pemerintah sebaiknya tetap melarang yang mudik maupun yang pulang kampung. Bagi mereka yang sudah mudik dan pulang kampung harus dipastikan sehat dan bebas COVID-19.“Maka mudik atau pulang kampung sebaiknya dilarang atau pemerintah memastikan orang-orang yang pulang kampung harus benar-benar sehat bebas Corona,” ucapnya.
“Mudik dilarang karena sifatnya sementara tapi pulang kampung boleh karena bersifat permanen bagi yang kehilangan pekerjaan, ini penjelasan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, lucu juga penjelasannya karena yang kita hadapi sekarang adalah migrasi manusia yang kemungkinan besar menyebarkan virus Corona,” kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto kepada SINDOnews, Jumat (24/4/2020).
Wakil Ketua Umum DPP PAN ini meminta kepada pemerintah untuk tidak bersikap atau mengeluarkan pernyataan yang ambigu. Karena, apa yang dikatakan oleh pemerintah menjadi kepercayaan bagi masyarakat. Dan dia pun mempertanyakan jaminan bahwa orang yang pulang kampung tidak akan kembali ke Jabodetabek. “Pemerintah jangan ambigu karena apa jaminannya kalau yang dianggap pulang kampung itu nggak kembali lagi ke Jabodetabek,” pintanya.
Selain itu, legislator Dapil Banten II ini juga mempertanyakan apakah pemerintah memiliki data orang yang mudik dan pulang kampung itu. Apakah ada bukti otentik bahwa yang pulang kampung tidak akan kembali. “Apa pemerintah punya datanya, saya yakin nggak data,” tukasnya.
Karena itu, dia meminta agar pemerintah sebaiknya tetap melarang yang mudik maupun yang pulang kampung. Bagi mereka yang sudah mudik dan pulang kampung harus dipastikan sehat dan bebas COVID-19.“Maka mudik atau pulang kampung sebaiknya dilarang atau pemerintah memastikan orang-orang yang pulang kampung harus benar-benar sehat bebas Corona,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda