BURT Minta Sekjen DPR Kaji Ulang Pembelian Gorden Rp48,7 Miliar

Kamis, 31 Maret 2022 - 06:24 WIB
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso. Foto/dpr.go.id
JAKARTA - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI meminta Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI untuk mengkaji ulang pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota DPR yang dianggarkan mencapai Rp48,7 miliar. Pasalnya, saat ini masyarakat sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok terutama minyak goreng yang harganya melambung.

"Kami akan meminta Sekretariat Jenderal DPR RI untuk meninjau kembali pagu anggaran tersebut. Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kelangkaan minyak goreng, jadi harus lebih menghemat anggaran. Kita harus punya sense of crisis," kata Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso kepada wartawan dikutip Kamis (31/3/2022).

Meski pengadaan gorden sudah direncanakan sejak lama, politikus Partai Demokrat ini menyarankan agar sebaiknya program ini direalisasikan dalam waktu yang tepat, agar masyarakat tidak menganggap anggota dewan malah menghambur-hamburkan uang di gengah situasi sulit seperti sekarang ini.





"Saya rasa, eksekusi pengadaan gorden ini harus menunggu waktu yang tepat untuk direalisasikan, semua harus lebih transparansi terkait hal ini, termasuk pengawasan oleh pihak terkait," kata Agung.

Diberitakan sebelumnya, DPR menyediakan pagu anggaran sebesar Rp48,7 miliar untuk pengadaan gorden di 505 unit rumah jabatan anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta, di mana satu rumah akan mendapatkan satu set gorden senilai sekitar Rp90 juta termasuk hitungan pajak.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengklaim, pengadaan gorden sudah lama diusulkan tetapi baru bisa dianggarkan saat ini sejak penggantian gorden terakhir dilakukan pada 2009.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More