KSAL Akan Rekrut Anggota Komcad Jadi Awak Kapal Perang
Rabu, 23 Maret 2022 - 11:50 WIB
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan bahwa anggota Komponen Cadangan (Komcad) dari matra laut bakal dijadikan pengawak Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Mereka akan dijadikan seorang pengawak kapal saat masa darurat militer.
"Komcad Angkatan Laut ini akan lebih kepada pengawakan alutsista, sehingga nanti komcad-komcad kita ini lebih ditujukan kepada pengawak-pengwak kapal ya," kata Yudo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022).
Sampai dengan saat ini, kata Yudo, Komcad masih dalam proses perekrutan anggota. Selain itu, menjadi pengawak KRI, Yudo juga bakal membekali para anggota Komcad ilmu intelijen. "Nantinya dia bisa mengawaki kapal atau pun sebagai personel intelijen di daerah untuk memberikan data-data tentang intelijen musuh," ujarnya.
Dia memastikan, pola rekrutmen Komcad disusun dengan serius dan teliti. Ketika selesai menjalani masa pelatihan, mereka telah siap menghadapi tantangan yang dihadapi. "Perekrutan Komponen Cadangan laut ini harus lebih teliti dan fokus. Sehingga begitu selesai ini mereka betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi Komponen Cadangan dalam melaksanakan perang laut," katanya.
Menurut Yudo, salah satu yang akan dilibatkan dalam Komcad TNI AlL adalah Pramuka Saka Bahari yang merupakan binaan TNI AL.
"Jadi umpama begini, Angkatan Laut begitu perang mengeluarkan seluruh kapal, kurang kapal tanker. Kita bisa koordinasi dengan Pertamina. Semua aset, semua komponen harus bersama mendukung pelaksanaan darurat militer, umpama perang. Sehingga nanti Komcad ini yang nanti bisa mengawaki kapal-kapal," jelasnya.
Baca juga: Kemhan akan Bentuk 5 Batalion Komcad
Sekadar informasi, Matra Laut akan membentuk 1 batalion dari Program Komponen Cadangan 2022. Adapun 1 batalion itu beranggotakan 500 orang. Anggota Komcad dari matra laut akan menjalani pendidikan di Kodikmar Surabaya, Jawa Timur.
"Komcad Angkatan Laut ini akan lebih kepada pengawakan alutsista, sehingga nanti komcad-komcad kita ini lebih ditujukan kepada pengawak-pengwak kapal ya," kata Yudo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022).
Sampai dengan saat ini, kata Yudo, Komcad masih dalam proses perekrutan anggota. Selain itu, menjadi pengawak KRI, Yudo juga bakal membekali para anggota Komcad ilmu intelijen. "Nantinya dia bisa mengawaki kapal atau pun sebagai personel intelijen di daerah untuk memberikan data-data tentang intelijen musuh," ujarnya.
Dia memastikan, pola rekrutmen Komcad disusun dengan serius dan teliti. Ketika selesai menjalani masa pelatihan, mereka telah siap menghadapi tantangan yang dihadapi. "Perekrutan Komponen Cadangan laut ini harus lebih teliti dan fokus. Sehingga begitu selesai ini mereka betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi Komponen Cadangan dalam melaksanakan perang laut," katanya.
Menurut Yudo, salah satu yang akan dilibatkan dalam Komcad TNI AlL adalah Pramuka Saka Bahari yang merupakan binaan TNI AL.
"Jadi umpama begini, Angkatan Laut begitu perang mengeluarkan seluruh kapal, kurang kapal tanker. Kita bisa koordinasi dengan Pertamina. Semua aset, semua komponen harus bersama mendukung pelaksanaan darurat militer, umpama perang. Sehingga nanti Komcad ini yang nanti bisa mengawaki kapal-kapal," jelasnya.
Baca juga: Kemhan akan Bentuk 5 Batalion Komcad
Sekadar informasi, Matra Laut akan membentuk 1 batalion dari Program Komponen Cadangan 2022. Adapun 1 batalion itu beranggotakan 500 orang. Anggota Komcad dari matra laut akan menjalani pendidikan di Kodikmar Surabaya, Jawa Timur.
(abd)
tulis komentar anda