RI Raih 4 Rekor MURI Baru, Pertama dalam Sejarah Karya Sastrawan Dipajang di Paris
Minggu, 20 Maret 2022 - 06:33 WIB
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatatkan rekor dunia baru. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Museum Rekor Dunia Indonesia ( MURI ) mencatatkan rekor dunia baru. Tercatat ada empat rekor dunia yang dicetak di Indonesia, yaitu organisasi dengan jumlah anggota media siber terbesar di dunia, gelar dokter terbanyak, sastrawan pertama di Indonesia yang karyanya di pajang di Paris, dan sound sytem terpanjang.
“Kami bangga hari ini bertemu dengan orang-orang hebat, orang kreatif dan tangguh yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Indonesia butuh orang-orang seperti yang terpilih hari ini, supaya bangsa kita tidak ketinggalan bangsa lain,” ujar pendiri MURI Jaya Suprana, Minggu (20/3/2022).
Pertama, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendapatkan rekor organisasi media siber terbesar di dunia. Per 31 Desember 2021, jumlah anggota SMSI sebanyak 1.761 media siber yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Jumlah anggota sebesar itu dinilai MURI merupakan jumlah terbesar di dunia, sehingga pantas diberi penghargaan. Sekarang anggota SMSI berjumlah lebih besar lagi, sekitar 2.000 pengusaha media siber.
“Organisasi SMSI tengah meluas jaringannya hingga tingkat kota dan kabupaten. Sekarang ini sedang berjalan,” kata Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus.
Sebelumnya, tiga tahun lalu, 28 Februari 2020, SMSI telah dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan tulisan opini 'Mendambakan Keadilan Sosial'. Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Kedua, pofesor dengan gelar doktor terbanyak. Para penerima penghargaan MURI lainnya adalah seorang profesor dengan gelar doktor terbanyak, yakni empat. Dia adalah Prof Dr Ir Anastasia Sulistyawati, MS, MM, M.Mis, D.Th, Ph.D, D.Ag. Profesor Sulis adalah Direktur Politeknik Internasional Bali.
Ketiga, sastrawati Indonesia pertama yang karya bukunya dipajang di Perpustakaan Paris Peace Forum. Dia adalah Edrida Pulungan. Bukunya berjudul “The Peace Message of The Earth”.
Keempat, Sound system terpanjang. Penerima berikutnya adalah Ir Herry Kiss dari V8 Sound dan Satkomlek TNI yang berhasil merangkai instalasi sound system terpanjang dengan jangkauan 3,4 km dengan penonton sekitar 1,5 juta orang, dengan kualitas suara merata sama. Rangkaian sound system itu disiapkan ketika serah terima ojabatan TNI di Cilangkap, Jakarta, 18 November 2021.
“Kami bangga hari ini bertemu dengan orang-orang hebat, orang kreatif dan tangguh yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Indonesia butuh orang-orang seperti yang terpilih hari ini, supaya bangsa kita tidak ketinggalan bangsa lain,” ujar pendiri MURI Jaya Suprana, Minggu (20/3/2022).
Pertama, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendapatkan rekor organisasi media siber terbesar di dunia. Per 31 Desember 2021, jumlah anggota SMSI sebanyak 1.761 media siber yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Jumlah anggota sebesar itu dinilai MURI merupakan jumlah terbesar di dunia, sehingga pantas diberi penghargaan. Sekarang anggota SMSI berjumlah lebih besar lagi, sekitar 2.000 pengusaha media siber.
Baca Juga
“Organisasi SMSI tengah meluas jaringannya hingga tingkat kota dan kabupaten. Sekarang ini sedang berjalan,” kata Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus.
Sebelumnya, tiga tahun lalu, 28 Februari 2020, SMSI telah dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan tulisan opini 'Mendambakan Keadilan Sosial'. Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Kedua, pofesor dengan gelar doktor terbanyak. Para penerima penghargaan MURI lainnya adalah seorang profesor dengan gelar doktor terbanyak, yakni empat. Dia adalah Prof Dr Ir Anastasia Sulistyawati, MS, MM, M.Mis, D.Th, Ph.D, D.Ag. Profesor Sulis adalah Direktur Politeknik Internasional Bali.
Ketiga, sastrawati Indonesia pertama yang karya bukunya dipajang di Perpustakaan Paris Peace Forum. Dia adalah Edrida Pulungan. Bukunya berjudul “The Peace Message of The Earth”.
Keempat, Sound system terpanjang. Penerima berikutnya adalah Ir Herry Kiss dari V8 Sound dan Satkomlek TNI yang berhasil merangkai instalasi sound system terpanjang dengan jangkauan 3,4 km dengan penonton sekitar 1,5 juta orang, dengan kualitas suara merata sama. Rangkaian sound system itu disiapkan ketika serah terima ojabatan TNI di Cilangkap, Jakarta, 18 November 2021.
(cip)
tulis komentar anda