Kemendagri Minta Pemda Punya Budaya Inovatif

Rabu, 16 Maret 2022 - 21:48 WIB
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Eko Prasetyanto saat membuka acara sosialisasi dan bimbingan teknis inovasi daerah pada daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai, Rabu (16/3/2022). Foto/ist
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mengimbau pemerintah daerah ( pemda ) dapat menumbuhkan budaya inovatif dalam setiap program yang dilaksanakan. Dengan berinovasi, citra aparatur sipil negara (ASN) yang berakhlak dan bangga melayani bangsa diyakini akan benar-benar hadir secara nyata untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Bapak Presiden telah memberikan penekanan, bagaimana inovasi tidak hanya menjadi pemikiran saja. Tidak hanya menjadi kewajiban saja, tapi juga menjadi budaya yang sudah melekat,” kata Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Eko Prasetyanto saat membuka acara sosialisasi dan bimbingan teknis inovasi daerah pada daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai, Rabu (16/3/2022).

Selain itu, dengan budaya inovasi, biaya tinggi yang jamak dikeluarkan dalam pelayanan dapat dihemat, birokrasi dapat dipersingkat, dan kinerja pun akan meningkat. Budaya inovasi meniscayakan pembaruan kerja pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien.





Maka itu, dia menyarankan perwakilan pemda yang mendapat penilaian kurang inovatif dan tidak dapat dinilai pada indeks inovasi daerah tahun 2021 untuk giat mempelajari daerah lain yang telah terlebih dahulu melakukan pembaruan. “Walau hanya dengan metode amati, tiru, dan modifikasi (ATM), tapi ada pembaruan. Meniru program daerah lain yang baik itu lebih baik dari pada diam,” kata Eko.

Para perwakilan pemda yang hadir diharapkan dapat menjadikan acara tersebut sebagai ruang untuk bersinergi antar daerah. Sehingga kendala dalam meningkatkan inovasi di masing-masing daerah bisa ditangani.

“Mari Bapak dan Ibu, tugas-tugas ini kita jawab. Selagi kita punya kesempatan, kita optimalkan dan kita sebarluaskan. Sehingga pada tahun 2045 nanti, kita benar-benar memasuki Indonesia emas. Pada 100 tahun kemerdekaan kita. Mungkin yang menikmati nanti adalah anak cucu kita. Tapi itu semua adalah buah dari kerja keras kita saat ini,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan peningkatan inovasi daerah yang diinisiasi Kemendagri. Setelah sebelumnya dilakukan di Surabaya, Medan menjadi kota selanjutnya yang dikunjungi BSKDN. Kegiatan ini akan berlanjut ke Jayapura, Ambon, Makassar, dan Yogyakarta.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More