Pangkostrad Tutup Latihan Standardisasi, Sematkan Brevet Cakra kepada 500 Prajurit
Rabu, 16 Maret 2022 - 08:28 WIB
JAKARTA - Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menutup Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII Tahun 2022 di Pantai Palampang, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Maruli juga menyematkan Brevet Cakra kepada 500 prajurit Kostrad, terdiri atas 46 perwira, 92 bintara dan 362 tamtama.
"Selamat bergabung sebagai prajurit Kostrad. Kegiatan penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII dan tradisi penyematan Brevet Cakra sebagai bentuk penerimaan serta pengukuhan perwira, bintara dan tamtama menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad. Selamat bertugas, semoga sukses," ucap Maruli.
Dia menuturkan, sebagai satuan tempur Kostrad memiliki standardisasi yang harus disiapkan, untuk mengantisipasi dan menghadapi ragam perkembangan situasi dan kondisi di seluruh wilayah NKRI.Latihan bertujuan untuk membentuk prajurit-prajurit Kostrad untuk memiliki sikap disiplin tinggi dan mempunyai fisik yang prima, dan menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan.
"Prajurit Kostrad harus selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk, medan dan cuaca, dan siap digerakkan untuk melaksanakan tugas kapanpun, dimanapun, baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Maruli, setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad. Hal itu untuk mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat.
"Berakhirnya latihan ini, saya menghimbau kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan sebagai prajurit Kostrad,” katanya.
"Selamat bergabung sebagai prajurit Kostrad. Kegiatan penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII dan tradisi penyematan Brevet Cakra sebagai bentuk penerimaan serta pengukuhan perwira, bintara dan tamtama menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad. Selamat bertugas, semoga sukses," ucap Maruli.
Dia menuturkan, sebagai satuan tempur Kostrad memiliki standardisasi yang harus disiapkan, untuk mengantisipasi dan menghadapi ragam perkembangan situasi dan kondisi di seluruh wilayah NKRI.Latihan bertujuan untuk membentuk prajurit-prajurit Kostrad untuk memiliki sikap disiplin tinggi dan mempunyai fisik yang prima, dan menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan.
"Prajurit Kostrad harus selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk, medan dan cuaca, dan siap digerakkan untuk melaksanakan tugas kapanpun, dimanapun, baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Maruli, setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad. Hal itu untuk mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat.
"Berakhirnya latihan ini, saya menghimbau kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan sebagai prajurit Kostrad,” katanya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda