6 Jenderal Kopassus Jabat Pangdam, Nomor 5 Tumpas Teroris MIT dan Pimpin Pasukan Elite 3 Matra

Selasa, 15 Maret 2022 - 05:49 WIB
Mayjen TNI Untung Budiharto merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah 26 April 1965 ini mengemban amanah yang cukup berat yakni menjaga keamanan di Ibu Kota Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

Untung diangkat menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Mulyo Aji berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/5/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Sebelum menjabat Pangdam Jaya, lulusan Akmil 1988 ini menduduki jabatan sebagai Staf Khusus Panglima TNI.



Pengangkatan Untung sempat menimbulkan perdebatan mengingat, lulusan Akmil 1988 ini merupakan anggota Tim Mawar yang dibentuk Kopassus. Tim Mawar diduga terlibat dalam operasi penculikan para aktivis politik pro demokrasi pada 1998.

5. Mayjen TNI Richard Tampubolon

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard TH Tampubolon memiliki peran yang sangat besar dalam menumpas aksi terorisme di Indonesia.

Sebelum diangkat menjadi Pangdam Pattimura, Richard Tampubolon menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, sebuah pasukan khusus gabungan yang terdiri dari pasukan elite tiga matra yakni, Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Kopasgat TNI AU.

Lulusan Akmil 1992 ini mengawali pengabdiannya di satuan Infanteri Korps Baret Merah. Beberapa jabatan strategis pernah di emban Richard Tampubolon di antaranya, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I). Kasdam VI Mulawarman, Danrem 023/Kawal Samudera, Danrindam VI/Mulawarman.

Selain itu, Richard Tampubolon juga pernah menduduki jabatan penting di satuan elite TNI AD tersebut yakni sebagai, Danyon 11/Group 1 Kopassus, Wadangroup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Dangroup 2 Kopassus, Dangroup 3 Kopassus hingga Wakil Danjen (Wadanjen) Kopassus pada 2017.



Tidak hanya itu, Richard juga kenyang dengan berbagai penugasan di medan operasi mulai operasi di Timor-Timor hingga operasi penanganan konflik sosial di Ambon, Maluku.

Namanya semakin melejit saat memimpin Dankoopssus TNI. Saat itu, sejumlah personel Dankoopssus TNI menyambangi markas ormas di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 November 2020 lalu.

Saat itu, iring-iringan kendaraan taktis (Rantis) Koopssus TNI yang dikawal patrol bermotor dari arah Slipi Jaya, berhenti di depan gang markas ormas tersebut sambil membunyikan sirine. Setelah hampir dua menit berhenti di depan gang, iring-iringan kendaraan taktis ini kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, Richard juga merupakan sosok di balik pembentukan Koopsgabsus TNI yang ditugaskan memburu tokoh Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo, Sulawesi Tengah. Selama diterjunkan, pasukan yang memiliki daya gempur serta jelajah tinggi ini mampu melumpuhkan sejumlah anggota teroris. Terbukti, sepanjang 2021 Koopsgabsus berhasil menembak mati tujuh DPO teroris Poso.

6. Mayjen TNI Mohamad Hasan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengangkat Mayjen TNI M. Hasan sebagai Pangdam Iskandar Muda yang berkedudukan di Aceh sejak 9 Desember 2021. Bagi lulusan Akmil 1993, penugasannya di provinsi paling Barat Indonesia itu bukan hal yang baru.

Sebab, pria berdarah Minangkabau kelahiran, Bandung, Jawa Barat pada 13 Maret 1971 pernah menjabat sebagai Dandim 0104 Aceh Timur pada 2011-2013. Selama meniti kariernya di Korps Baret Merah, Danjen Kopassus ke 32 ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis. Di antaranya, Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, Danton Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Kompi 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus. Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus.



M. Hasan juga pernah menjabat Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus pada 2013, Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus pada 2013—2014. Wadanjen Kopassus 2019-2022 sebelum akhirnya menjadi pemimpin tertinggi di pasukan khusus TNI AD sebagai Danjen Kopassus.

Di luar Korps Baret Merah, M. Hasan juga pernah menduduki jabatan sebagai Asrena Paspampres, Dangroup A Paspampres pada selama dua tahun pada 2016-2018 kemudian Danrem 061/Surya Kencana.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More