Survei 11 Kriteria Capres 2024, Ganjar Pranowo Unggul Telak
Minggu, 06 Maret 2022 - 13:16 WIB
JAKARTA - Politika Research & Consulting (PRC) bersama dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei Key Opinion Leader tentang Profil Capres 2024 . Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai sebagai calon presiden (capres) yang memiliki 11 kriteria lengkap seorang pemimpin.
Kriteria itu yakni visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, ketrampilan politik, keterampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, nasionalisme dan religiusitas, penampilan, integritas moral hingga kapabilitas. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani menempati posisi terbawah dari 11 figur capres.
Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno menjelaskan, Ganjar dianggap sebagai capres yang visioner dengan nilai 7,41. Dianggap memiliki visi jangka panjang dengan nilai 7,44 dan dapat menyusun program kerja 10 tahun ke depan 7,39.
“Disusul Anies Baswedan 7,15, Sandiaga Uno 7,01, Ridwan Kamil 6,69, Erick Thohir 6,59, Prabowo Subianto 6,58, Andika Perkasa 6,10, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 5,90, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,87, Airlangga Hartarto 5,80 dan Puan Maharani 5,27,” kata Adi di paparan survei di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, Minggu (6/3/2022).
Kemudian, Adi melanjutkan, Ganjar juga dianggap memiliki aspek kepemimpinan politik dengan nilai 7,60 mengungguli Anies 7,25, dan Sandiaga Uno 7,08. Dengan rincian, Ganjar dianggap mampu memimpin organisasi berskala nasional 7,48 dan memiliki kemampuan menduduki jabatan publik 7,72.
Adi memaparkan, Ganjar juga dianggap memiliki aspek intelektualitas dengan nilai 7,58, unggul tipis dari Anies 7,57, Sandiaga Uno 7,41 dan RK 7,38. Meskipun Anies unggul di tingkat pendidikan yang memadai dengan skor 7,85, di sisi gagasan cemerlang dan pemecahan masalah, Ganjar lebih unggul dengan skor 7,64 dan 7,49. Ganjar juga unggul di aspek keterampilan politik dengan nilai 7,55 mengungguli Prabowo 7,30 dan Anies 7,15. Ganjar dinilai memiliki kemampuan dalam membangun jaringan politik 7,62, melakukan lobi politik 7,66 dan menyelesaikan konflik politik 7,36.
Dalam aspek keterampilan komunikasi politik, kata Adi, Ganjar unggul dengan nilai 7,55 mengungguli Prabowo 7,30 dan Anies 7,30. Pada aspek stabilitas emosi, nilai Ganjar 7,81 di atas Anies 7,77 dan Sandiaga Uno 7,73. Untuk aspek gaya kepemimpinan Ganjar unggul 6,83 di atas Anies 6,70 dan Sandi 6,61.
Pada aspek religiusitas dan nasionalisme, Adi menambahkan, Ganjar kembali unggul 7,50 di atas Anies 7,43 dan RK 7,38. Dari aspek penampilan, Ganjar juga unggul 7,75 di atas Sandi 7,65 dan Anies 7,60. Integritas moral Ganjar juga unggul dari 10 figur lainnya dengan nilai 7,41. Dan terakhir aspek kapabilitas Ganjar kembali unggul dengan nilai 7,51 di atas Sandi 7,31 dan Anies 7,23.
“Dengan demikian, berdasarkan penilaian 11 aspek tersebut, Ganjar unggul dengan nilai 7,51, diikuti Anies 7,32, Sandi 7,20, RK 7,14, Erick 6,88, Prabowo 6,85, Andika 6,69, Cak Imin 6,54, Airlangga 6,41, AHY 6,31 dan Puan 5,80,” urai dosen UIN Jakarta ini.
Dijelaskan sebelumnya, survei ini digelar pada 5 Januari-5 Februari 2022 terhadap 207 tokoh yang diambil secara proporsional dari 34 provinsi yang berasal dari perguruan tinggi, media massa, dunia usaha, ormas keagamaan, institusi budaya dan LSM (lembaga swadaya masyarakat), serta memenuhi syarat tidak terafiliasi parpol, berpendidikan minimal S1 dan memiliki pengaruh dalam pembentukan opini publik. Dengan menggunakan Skala Likert 1-10 sebagai alat ukur penilaian 11 aspek.
Kriteria itu yakni visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, ketrampilan politik, keterampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, nasionalisme dan religiusitas, penampilan, integritas moral hingga kapabilitas. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani menempati posisi terbawah dari 11 figur capres.
Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno menjelaskan, Ganjar dianggap sebagai capres yang visioner dengan nilai 7,41. Dianggap memiliki visi jangka panjang dengan nilai 7,44 dan dapat menyusun program kerja 10 tahun ke depan 7,39.
“Disusul Anies Baswedan 7,15, Sandiaga Uno 7,01, Ridwan Kamil 6,69, Erick Thohir 6,59, Prabowo Subianto 6,58, Andika Perkasa 6,10, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 5,90, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,87, Airlangga Hartarto 5,80 dan Puan Maharani 5,27,” kata Adi di paparan survei di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, Minggu (6/3/2022).
Kemudian, Adi melanjutkan, Ganjar juga dianggap memiliki aspek kepemimpinan politik dengan nilai 7,60 mengungguli Anies 7,25, dan Sandiaga Uno 7,08. Dengan rincian, Ganjar dianggap mampu memimpin organisasi berskala nasional 7,48 dan memiliki kemampuan menduduki jabatan publik 7,72.
Adi memaparkan, Ganjar juga dianggap memiliki aspek intelektualitas dengan nilai 7,58, unggul tipis dari Anies 7,57, Sandiaga Uno 7,41 dan RK 7,38. Meskipun Anies unggul di tingkat pendidikan yang memadai dengan skor 7,85, di sisi gagasan cemerlang dan pemecahan masalah, Ganjar lebih unggul dengan skor 7,64 dan 7,49. Ganjar juga unggul di aspek keterampilan politik dengan nilai 7,55 mengungguli Prabowo 7,30 dan Anies 7,15. Ganjar dinilai memiliki kemampuan dalam membangun jaringan politik 7,62, melakukan lobi politik 7,66 dan menyelesaikan konflik politik 7,36.
Dalam aspek keterampilan komunikasi politik, kata Adi, Ganjar unggul dengan nilai 7,55 mengungguli Prabowo 7,30 dan Anies 7,30. Pada aspek stabilitas emosi, nilai Ganjar 7,81 di atas Anies 7,77 dan Sandiaga Uno 7,73. Untuk aspek gaya kepemimpinan Ganjar unggul 6,83 di atas Anies 6,70 dan Sandi 6,61.
Pada aspek religiusitas dan nasionalisme, Adi menambahkan, Ganjar kembali unggul 7,50 di atas Anies 7,43 dan RK 7,38. Dari aspek penampilan, Ganjar juga unggul 7,75 di atas Sandi 7,65 dan Anies 7,60. Integritas moral Ganjar juga unggul dari 10 figur lainnya dengan nilai 7,41. Dan terakhir aspek kapabilitas Ganjar kembali unggul dengan nilai 7,51 di atas Sandi 7,31 dan Anies 7,23.
“Dengan demikian, berdasarkan penilaian 11 aspek tersebut, Ganjar unggul dengan nilai 7,51, diikuti Anies 7,32, Sandi 7,20, RK 7,14, Erick 6,88, Prabowo 6,85, Andika 6,69, Cak Imin 6,54, Airlangga 6,41, AHY 6,31 dan Puan 5,80,” urai dosen UIN Jakarta ini.
Dijelaskan sebelumnya, survei ini digelar pada 5 Januari-5 Februari 2022 terhadap 207 tokoh yang diambil secara proporsional dari 34 provinsi yang berasal dari perguruan tinggi, media massa, dunia usaha, ormas keagamaan, institusi budaya dan LSM (lembaga swadaya masyarakat), serta memenuhi syarat tidak terafiliasi parpol, berpendidikan minimal S1 dan memiliki pengaruh dalam pembentukan opini publik. Dengan menggunakan Skala Likert 1-10 sebagai alat ukur penilaian 11 aspek.
(muh)
tulis komentar anda