Ukraina Harap Muslim Indonesia Tidak Terprovokasi Propaganda Rusia
Kamis, 03 Maret 2022 - 23:14 WIB
"Di era teknologi modern dan terutama selama berlangsungnya perang, pesan dan informasi seperti itu menjadi viral, sehingga mencemarkan hati orang-orang dengan kebencian dan kegeraman," tutur Vasyl Hamia-Nin.
Untuk itu, Vasyl Hamia-Nin meminta kepada seluruh umat muslim di Indonesia agar tidak mempercayai berita palsu dan provokasi propaganda yang dibuat oleh diktator Rusia.
Ia menyebut Komunitas Muslim Ukraina yang terdiri dari 2 juta orang selama beberapa dekade ini hidup bahagia bersama dengan kelompok-kelompok etnis dan agama lain di Ukraina. Mereka berada di salah satu kelompok masyarakat paling toleran di dunia.
"Mari, bersama kita berdoa untuk perdamaian dan kemakmuran setiap bangsa di seluruh dunia. Semoga perang kejam terhadap kemanusiaan ini segera dihentikan, Insya Allah. Allah merahmatimu," pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar jika pasukan pemburu Chechnya mendukung adanya invasi Rusia. Kemudian melihat kondisi ini disebutkan bahwa Ukraina telah melumuri peluru menggunakan minyak babi untuk melawan pasukan Chechnya yang mayoritas adalah umat Muslim.
Untuk itu, Vasyl Hamia-Nin meminta kepada seluruh umat muslim di Indonesia agar tidak mempercayai berita palsu dan provokasi propaganda yang dibuat oleh diktator Rusia.
Ia menyebut Komunitas Muslim Ukraina yang terdiri dari 2 juta orang selama beberapa dekade ini hidup bahagia bersama dengan kelompok-kelompok etnis dan agama lain di Ukraina. Mereka berada di salah satu kelompok masyarakat paling toleran di dunia.
"Mari, bersama kita berdoa untuk perdamaian dan kemakmuran setiap bangsa di seluruh dunia. Semoga perang kejam terhadap kemanusiaan ini segera dihentikan, Insya Allah. Allah merahmatimu," pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar jika pasukan pemburu Chechnya mendukung adanya invasi Rusia. Kemudian melihat kondisi ini disebutkan bahwa Ukraina telah melumuri peluru menggunakan minyak babi untuk melawan pasukan Chechnya yang mayoritas adalah umat Muslim.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda