59 Gampong di Aceh Timur Terendam Banjir, 15.360 Jiwa Terdampak
Senin, 28 Februari 2022 - 06:10 WIB
ACEH - Sebanyak 59 gampong yang berada di 13 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur , Provinsi Aceh terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 150 sentimeter pada Minggu (27/2/2022). Akibat banjir tersebut setidaknya 15.360 jiwa terdampak.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan data tersebut merupakan hasil kaji cepat pada Minggu (27/2/2022) hingga pukul 19.00 WIB. Banjir tersebut, kata Abdul, terjadi karena tingginya intensitas hujan pada Sabtu (26/2/2022).
“Berdasarkan hasil kaji cepat per Minggu pukul 19.00 WIB, banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu itu berdampak pada 4.234 KK atau 15.360 jiwa,” ujar Abdul Muhari dalam siaran persnya, Minggu (27/2/2022).
Hingga pukul 19.00 WIB, Abdul memastikan belum ada laporan mengenai korban jiwa atas insiden banjir tersebut. Sementara, ribuan jiwa juga terpaksa harus mengungsi sembari menunggu banjir surut.
“Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, namun sebanyak 1.036 KK atua 3.519 jiwa terpaksa harus mengungsi sementara sampai air surut,” ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur juga melaporkan bahwa selain banjir, terjadi kerusakan jalan berupa longsoran di bagian sisi jalan yang menghambat mobilitas masyarakat.
“Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut, BPBD Kabupaten Aceh Timur bersama lintas instansi terkait telah turun ke lokasi guna kaji cepat, pendataan, membantu evakuasi warga terdampak, mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan yang diperlukan selama tanggap darurat,” tambah dia.
Dikatakan Abdul bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur hingga Selasa (1/3/2022) mendatang. Hal ini sesuai dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per Minggu (27/2).
“Menyikapi adanya hal tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca,” jelasnya.
“Jika hujan dengan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 50 meter terjadi lebih dari satu jam, maka masyarakat di sekitar daerah aliran sungai dan lereng tebing agar bisa mengungsi sementara untuk menghindari potensi banjir atau tanah longsor,” pungkasnya.
Lihat Juga: Ini Sebaran 8 Pasangan Calon Kepala Daerah Tak Lolos Pencalonan, 3 di Antaranya dari Aceh
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan data tersebut merupakan hasil kaji cepat pada Minggu (27/2/2022) hingga pukul 19.00 WIB. Banjir tersebut, kata Abdul, terjadi karena tingginya intensitas hujan pada Sabtu (26/2/2022).
“Berdasarkan hasil kaji cepat per Minggu pukul 19.00 WIB, banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu itu berdampak pada 4.234 KK atau 15.360 jiwa,” ujar Abdul Muhari dalam siaran persnya, Minggu (27/2/2022).
Hingga pukul 19.00 WIB, Abdul memastikan belum ada laporan mengenai korban jiwa atas insiden banjir tersebut. Sementara, ribuan jiwa juga terpaksa harus mengungsi sembari menunggu banjir surut.
“Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, namun sebanyak 1.036 KK atua 3.519 jiwa terpaksa harus mengungsi sementara sampai air surut,” ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur juga melaporkan bahwa selain banjir, terjadi kerusakan jalan berupa longsoran di bagian sisi jalan yang menghambat mobilitas masyarakat.
“Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut, BPBD Kabupaten Aceh Timur bersama lintas instansi terkait telah turun ke lokasi guna kaji cepat, pendataan, membantu evakuasi warga terdampak, mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan yang diperlukan selama tanggap darurat,” tambah dia.
Dikatakan Abdul bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur hingga Selasa (1/3/2022) mendatang. Hal ini sesuai dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per Minggu (27/2).
“Menyikapi adanya hal tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca,” jelasnya.
“Jika hujan dengan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 50 meter terjadi lebih dari satu jam, maka masyarakat di sekitar daerah aliran sungai dan lereng tebing agar bisa mengungsi sementara untuk menghindari potensi banjir atau tanah longsor,” pungkasnya.
Lihat Juga: Ini Sebaran 8 Pasangan Calon Kepala Daerah Tak Lolos Pencalonan, 3 di Antaranya dari Aceh
(kri)
tulis komentar anda