Selesai Diperbaiki, Kapal Selam Cakra-401 Kembali Perkuat Armada Tempur TNI AL
Senin, 21 Februari 2022 - 20:22 WIB
Kemhan menyebut Kapal Selam KRI Cakra-401 telah selesai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur. Foto/istimewa
JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyebut Kapal Selam KRI Cakra-401 telah selesai menjalani perbaikan menyeluruh (overhaul) di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur. Kapal pabrikan Jerman itu segera memperkuat dan menambah kemampuan dari TNI AL.
Dirjen Kekuatan Pertahanan (Kuathan) Laksda TNI Bambang Irwanto menyampaikan, kehadiran daripada KRI Cakra amat ditunggu untuk melengkapi kekuatan pertahanan NKRI.
"Indonesia harus memiliki kekuatan cukup untuk menjaga kedaulatan melindungi segenap tumpah darah dan keutuhan wilayah. Untuk itu kehadiran KRI Cakra-401 sangat ditunggu, untuk melengkapi kebutuhan pertahanan NKRI, mengingat luasnya perairan Indonesia yang harus dijaga," jelas Irwanto, Senin (21/2/2021).
Penyerahan operasional ini, kata Irwanto, dalam rangka mewujudkan penguatan industri pertahanan dalam negeri. Hal itu pun, bertujuan agar Indonesia mampu bersaing di dunia internasional dalam industri perkapalan. "Seiring dengan program pemerintah, mewujudkan Industri Pertahanan Dalam Negeri yang unggul, untuk memajukan Indonesia yang dapat bersaing di kancah Industri Perkapalan Internasional," katanya.
Kemhan menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada direktur utama PT. PAL Indonesia dan jajarannya. Lalu, apresiasi ditujukan kepada Komandan Satgas Overhaul KRI Cakra-401 dan staf serta seluruh pihak, yang telah memberikan kontribusi.
Perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401, diawali pada 11 September 2021 di Perairan Utara Kota Situbondo, melaksanakan Sea Acceptance Test (SAT). Sedangkan saat overhaull KRI Cakra-401, terdapat proses penggantian baru pada badan tekan, kemudian sistem mekanik dan elektrik, sensor maupun deteksi serta sistem persenjataan.
Kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini, selama proses pelaksanaan SAT, telah menyelesaikan uji penyelaman maksimal dan bermanuver pada kecepatan maksimal di bawah dan atas permukaan.
Lalu sejak tanggal 10 Oktober 2021, Kapal Selam KRI Cakra-401 telah melaksanakan uji penyelaman, sebagai salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam. Hal ini dilaksanakan di Perairan Panarukan Situbondo dan mampu mencapai indikator kelaikan operasi.
Suksesnya uji penyelaman KRI Cakra-401, juga ditandai dengan kemampuan pencapaian balingan secara maksimum. Sehingga secara keseluruhan, uji penyelaman telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan. Tak hanya itu, KRI Cakra telah melaksanakan uji sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo. Sehingga dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi.
Dirjen Kekuatan Pertahanan (Kuathan) Laksda TNI Bambang Irwanto menyampaikan, kehadiran daripada KRI Cakra amat ditunggu untuk melengkapi kekuatan pertahanan NKRI.
"Indonesia harus memiliki kekuatan cukup untuk menjaga kedaulatan melindungi segenap tumpah darah dan keutuhan wilayah. Untuk itu kehadiran KRI Cakra-401 sangat ditunggu, untuk melengkapi kebutuhan pertahanan NKRI, mengingat luasnya perairan Indonesia yang harus dijaga," jelas Irwanto, Senin (21/2/2021).
Penyerahan operasional ini, kata Irwanto, dalam rangka mewujudkan penguatan industri pertahanan dalam negeri. Hal itu pun, bertujuan agar Indonesia mampu bersaing di dunia internasional dalam industri perkapalan. "Seiring dengan program pemerintah, mewujudkan Industri Pertahanan Dalam Negeri yang unggul, untuk memajukan Indonesia yang dapat bersaing di kancah Industri Perkapalan Internasional," katanya.
Kemhan menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada direktur utama PT. PAL Indonesia dan jajarannya. Lalu, apresiasi ditujukan kepada Komandan Satgas Overhaul KRI Cakra-401 dan staf serta seluruh pihak, yang telah memberikan kontribusi.
Perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401, diawali pada 11 September 2021 di Perairan Utara Kota Situbondo, melaksanakan Sea Acceptance Test (SAT). Sedangkan saat overhaull KRI Cakra-401, terdapat proses penggantian baru pada badan tekan, kemudian sistem mekanik dan elektrik, sensor maupun deteksi serta sistem persenjataan.
Kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini, selama proses pelaksanaan SAT, telah menyelesaikan uji penyelaman maksimal dan bermanuver pada kecepatan maksimal di bawah dan atas permukaan.
Lalu sejak tanggal 10 Oktober 2021, Kapal Selam KRI Cakra-401 telah melaksanakan uji penyelaman, sebagai salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam. Hal ini dilaksanakan di Perairan Panarukan Situbondo dan mampu mencapai indikator kelaikan operasi.
Suksesnya uji penyelaman KRI Cakra-401, juga ditandai dengan kemampuan pencapaian balingan secara maksimum. Sehingga secara keseluruhan, uji penyelaman telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan. Tak hanya itu, KRI Cakra telah melaksanakan uji sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo. Sehingga dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi.
(cip)
tulis komentar anda