Puisi Menyentuh Jenderal Dudung untuk Tukul Arwana
Minggu, 20 Februari 2022 - 20:02 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk pelawak Tukul Arwana yang mengalami pendarahan otak pada September 2021 silam. Saat ini kondisi Tukul belum pulih 100% meski telah menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasinal (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
Kunjungan Jenderal Dudung ke kediaman Tukul Arwana diketahui dari video yang diunggah di akun resmi Instagram TNI Angkatan Darat, Minggu (20/2/2022) siang. Dalam video itu terlihat Jenderal Dudung cukup dekat dengan Tukul. Ia mencoba menghibur sang komedian. Bahkan, mantan Pangkostrad itu tak canggung memijat pungguh Tukul Arwana.
Tukul yang mendapatkan kunjungan Jenderal Dudung terlihat sangat bahagia. Sesekali pelawak bernama asli Riyanto itu pun tertawa bersama Dudung.
Dalam unggahan video di Instagram TNI AD itu, kebersamaan Dudung dan Tukul Arwana juga dilengkapi narasi seperti puisi untuk seorang teman. Berikut ini bunyi kalimatnya:
Teman mungkin banyak, namun semua tak bisa menjadi yang terbaik,
Teman terbaik adalah ia yang menggunakan telinganya untuk mendengarkan curahan hati,
Memberikan pundaknya tempat bersandar di kala lelah,
Mengangkat tangannya untuk menghapus tetesan air mata,
Bisa melihat temannya tanpa bertanya.
Kunjungan Jenderal Dudung ke kediaman Tukul Arwana diketahui dari video yang diunggah di akun resmi Instagram TNI Angkatan Darat, Minggu (20/2/2022) siang. Dalam video itu terlihat Jenderal Dudung cukup dekat dengan Tukul. Ia mencoba menghibur sang komedian. Bahkan, mantan Pangkostrad itu tak canggung memijat pungguh Tukul Arwana.
Tukul yang mendapatkan kunjungan Jenderal Dudung terlihat sangat bahagia. Sesekali pelawak bernama asli Riyanto itu pun tertawa bersama Dudung.
Dalam unggahan video di Instagram TNI AD itu, kebersamaan Dudung dan Tukul Arwana juga dilengkapi narasi seperti puisi untuk seorang teman. Berikut ini bunyi kalimatnya:
Teman mungkin banyak, namun semua tak bisa menjadi yang terbaik,
Teman terbaik adalah ia yang menggunakan telinganya untuk mendengarkan curahan hati,
Memberikan pundaknya tempat bersandar di kala lelah,
Mengangkat tangannya untuk menghapus tetesan air mata,
Bisa melihat temannya tanpa bertanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda