RDP DPR Diharapkan Bisa Lebih Substantif pada Isu Terkait
Rabu, 16 Februari 2022 - 20:06 WIB

Insiden terjadi saat Komisi VII DPR RDP dengan Dirut PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim. Pimpinan Komisi VII DPR Bambang Haryadi mengusir Silmy Karim. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Insiden terjadi saat Komisi VII DPR Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim. Pimpinan Komisi VII DPR Bambang Haryadi mengusir Silmy Karim dalam RDP yang berlangsung Rabu (16/2/2022) pagi, di Gedung Senayan, Jakarta.
Baca juga: Debat Panas, Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Diusir dari Rapat DPR
Pengusiran tersebut dipicu perdebatan antara Silmy Karim dengan pimpinan rapat. Hal ini pun mendapat perhatian publik, salah satunya Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), Muhammad Fahri.
Baca juga: Gara-gara Proyek Blast Furnace, Bos Krakatau Steel Diusir dari DPR
Menurutnya, perdebatan ini muncul hingga terjadinya insiden pengusiran, karena tidak fokus pada substansi isu mengenai industri baja nasional.
Baca juga: Debat Panas, Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Diusir dari Rapat DPR
Pengusiran tersebut dipicu perdebatan antara Silmy Karim dengan pimpinan rapat. Hal ini pun mendapat perhatian publik, salah satunya Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), Muhammad Fahri.
Baca juga: Gara-gara Proyek Blast Furnace, Bos Krakatau Steel Diusir dari DPR
Menurutnya, perdebatan ini muncul hingga terjadinya insiden pengusiran, karena tidak fokus pada substansi isu mengenai industri baja nasional.
Lihat Juga :