Menteri vs Kepala Daerah, Siapa Lebih Berpeluang di Pilpres 2024?
Selasa, 15 Februari 2022 - 15:19 WIB
JAKARTA - Pilpres 2024 masih dua tahun lagi tetapi dari hari ke hari persaingan para kandidat makin panas. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo adalah dua calon yang selalu salip-menyalip dalam memperebutkan posisi teratas dalam bursa capres 2024 .
Selain Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sejumlah menteri juga masuk dalam bursa capres 2024. Sebut saja Menteri Umum Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Political Weather Station (PWS), Prabowo mendapat perolehan sebesar 22,9%. Peneliti Senior PWS Hafizha Dwi Ulfa mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo masih belum bisa tergoyahkan dengan menempati posisi satu berturut-turut di banyak lembaga survei. Sandiaga Uno berada di urutan empat dengan dukungan dari 8,7% responden. Lalu, Erick Thohir juga masuk sebagai nama baru yang masuk di 10 besar dengan raihan 2,7%.
Sementara hasil survei Charta Politika Indonesia menempatkan Prabowo satu tingkat di bawah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22,3%. Menyusul Prabowo, Sandiaga Uno meraih perolehan sebesar 4,0%. Erick Thohir kembali masuk 10 besar di urutan kedelapan dengan 1,3%. Sedangkan Tri Rismaharini merosot jauh pada posisi 14 dengan perolehan sebesar 0,7%.
Namun dalam survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Prabowo kembali memuncaki posisi atas dengan perolehan 19,7%. Sandiaga Uno di posisi lima dengan perolehan 3,5%. Tri Rismaharini berhasil masuk ke posisi 10 besar dengan 1,6%. Sementara itu, tidak ada nama Erick Thohir tercantum dalam hasil survei tersebut.
Di deretan kepala daerah, Ganjar Pranowo hampir selalu berada di posisi teratas hasil survei elektabilitas capres 2024. Sosoknya yang populer dan sering blusukan membuatnya sangat dikenal publik. Selain Ganjar, kepala daerah lain yang ikut meramaikan bursa capres 2024 adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berdasarkan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, Ganjar Pranowo menjadi runner-up dengan raihan dukungan 20,0%. Mengikuti Ganjar, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil mendapatkan hasil yang berbeda tipis yakni 10,6% dan 10,2%.
Di survei lainnya, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan Ganjar Pranowo berhasil menapaki posisi pertama elektabilitas dengan perolehan 25,0%, mengungguli Prabowo Subianto. Anies Baswedan mendapatkan 12,4%, sementara Ridwan Kamil menyusul dengan 5,8%.
Pada hasil survei yang dirilis Charta Politika Indonesia, Ganjar juga menempati urutan pertama dengan 20,8% dukungan. Anies mampu menyalip Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 17,8%. Ridwan Kamil berada di posisi kelima dengan raihan 7,2%. Charta Politika mengadakan survei secara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat. Margin of error sekitar 2,38% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei yang dilakukan pada 12-20 Juli 2021 ini memberikan syarat responden harus Warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun dan telah memenuhi syarat pemilih.
Menilik hasil yang dirilis oleh banyak lembaga survei, bursa capres 2024 ini bagaikan kompetisi antara menteri dan kepala daerah. Siapa yang paling berpeluang? Baik capres dari kalangan menteri maupun kepala daerah, sama-sama memiliki kekuatan yang imbang untuk bisa merebut posisi sebagai orang nomor satu di Indonesia dua tahun yang akan datang.
Selain Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sejumlah menteri juga masuk dalam bursa capres 2024. Sebut saja Menteri Umum Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Political Weather Station (PWS), Prabowo mendapat perolehan sebesar 22,9%. Peneliti Senior PWS Hafizha Dwi Ulfa mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo masih belum bisa tergoyahkan dengan menempati posisi satu berturut-turut di banyak lembaga survei. Sandiaga Uno berada di urutan empat dengan dukungan dari 8,7% responden. Lalu, Erick Thohir juga masuk sebagai nama baru yang masuk di 10 besar dengan raihan 2,7%.
Sementara hasil survei Charta Politika Indonesia menempatkan Prabowo satu tingkat di bawah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22,3%. Menyusul Prabowo, Sandiaga Uno meraih perolehan sebesar 4,0%. Erick Thohir kembali masuk 10 besar di urutan kedelapan dengan 1,3%. Sedangkan Tri Rismaharini merosot jauh pada posisi 14 dengan perolehan sebesar 0,7%.
Namun dalam survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Prabowo kembali memuncaki posisi atas dengan perolehan 19,7%. Sandiaga Uno di posisi lima dengan perolehan 3,5%. Tri Rismaharini berhasil masuk ke posisi 10 besar dengan 1,6%. Sementara itu, tidak ada nama Erick Thohir tercantum dalam hasil survei tersebut.
Di deretan kepala daerah, Ganjar Pranowo hampir selalu berada di posisi teratas hasil survei elektabilitas capres 2024. Sosoknya yang populer dan sering blusukan membuatnya sangat dikenal publik. Selain Ganjar, kepala daerah lain yang ikut meramaikan bursa capres 2024 adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berdasarkan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, Ganjar Pranowo menjadi runner-up dengan raihan dukungan 20,0%. Mengikuti Ganjar, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil mendapatkan hasil yang berbeda tipis yakni 10,6% dan 10,2%.
Di survei lainnya, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan Ganjar Pranowo berhasil menapaki posisi pertama elektabilitas dengan perolehan 25,0%, mengungguli Prabowo Subianto. Anies Baswedan mendapatkan 12,4%, sementara Ridwan Kamil menyusul dengan 5,8%.
Pada hasil survei yang dirilis Charta Politika Indonesia, Ganjar juga menempati urutan pertama dengan 20,8% dukungan. Anies mampu menyalip Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 17,8%. Ridwan Kamil berada di posisi kelima dengan raihan 7,2%. Charta Politika mengadakan survei secara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat. Margin of error sekitar 2,38% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei yang dilakukan pada 12-20 Juli 2021 ini memberikan syarat responden harus Warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun dan telah memenuhi syarat pemilih.
Menilik hasil yang dirilis oleh banyak lembaga survei, bursa capres 2024 ini bagaikan kompetisi antara menteri dan kepala daerah. Siapa yang paling berpeluang? Baik capres dari kalangan menteri maupun kepala daerah, sama-sama memiliki kekuatan yang imbang untuk bisa merebut posisi sebagai orang nomor satu di Indonesia dua tahun yang akan datang.
(muh)
tulis komentar anda