LaNyalla Tawarkan 2 Opsi Perbaiki Kondisi Bangsa ke HMI

Sabtu, 12 Februari 2022 - 22:05 WIB
Maka itu, kata LaNyalla, semua elemen harus berani bangkit dan berani melakukan koreksi untuk Indonesia yang lebih baik, yang berdaulat, berdikari, dan mandiri. Sehingga tujuan hakiki dari lahirnya negara ini, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia bisa terwujud.

"Yang pasti kerusakan ini harus disudahi. Dan semuanya harus berpikir sebagai negarawan. Harus memikirkan nasib anak cucu nanti. Karena seorang Negarawan tidak pernah berpikir tentang ‘next election’, tetapi berpikir tentang ‘next generation’,” imbuhnya.

Apalagi HMI seperti pernah dikatakan Panglima Besar Jenderal Sudirman, bahwa HMI adalah organisasi yang bukan hanya dengan sebutan Himpunan Mahasiswa Islam, tetapi juga organisasi yang seharusnya menjadi harapan masyarakat indonesia. Menurut LaNyalla, hal itu sebuah amanah dan tantangan yang harus dijalankan.

“Seberapa mampu HMI menjadi harapan masyarakat Indonesia. Seberapa konsisten HMI menjalankan pemikiran-pemikiran besar yang menjadi doktrin kaderisasi. Dan seberapa serius HMI menjalankan peran-peran strategis HMI untuk Indonesia yang Adil, Makmur dan Beradab,” tuturnya.

Kegiatan dengan tema Menyongsong 100 Tahun Indonesia 'Revitalisasi Peran Strategis HMI untuk Indonesia Adil, Makmur dan Beradab' itu dihadiri juga Anggota DPD RI Sulawesi Selatan Tamsil Linrung (Ketua PB HMI periode 1988-1990), Sekjen DPD RI Rahman Hadi, Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin, Koordinator Poros Nasional Kedaulatan Negara (PNKN) Abdullah Hehamahua, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Peneliti senior BRIN Siti Zuhro, Advokat Senior Eggy Sudjana, Ketua HMI periode 2020-2022 Affandi Ismail, Pengurus, Kader-Kader dan alumni HMI, Ketua OKP dan Kelompok Cipayung.
(rca)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More