Panglima TNI Luncurkan Military Computer Security Incident Response Team
Kamis, 10 Februari 2022 - 17:04 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meluncurkan bersama Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian Military Computer Security Insident Response Team (Mil-CSIRT) TNI. Foto/Puspen TNI
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meluncurkan Military Computer Security Incident Response Team (Mil-CSIRT) TNI di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 9 Februari 2022.
Peluncuran tersebut dilakukan bersama dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Komandan Satsiber TNI Brigjen (Mar) Suaf Yanu Hardani.
“Program Military Computer Security Incident Response Team ini sangat bagus tetapi saat ini TNI memiliki banyak sekali keterbatasan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Andika, dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Kamis (10/2/2022).
Untuk itu, Andika Perkasa berharap BSSN dapat memandu TNI dengan mengirimkan timnya untuk selalu memberikan asistensi karena BSSN mempunyai link secara internasional dan selalu mendapatkan update perkembangan cyber yang memang sangat cepat.
”Saat perang terjadi, cyber warfare sudah bertempur terlebih dahulu namun alutsista hardware masih belum terlibat,” ucapnya.
Peluncuran tersebut dilakukan bersama dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Komandan Satsiber TNI Brigjen (Mar) Suaf Yanu Hardani.
Baca Juga
“Program Military Computer Security Incident Response Team ini sangat bagus tetapi saat ini TNI memiliki banyak sekali keterbatasan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Andika, dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Kamis (10/2/2022).
Untuk itu, Andika Perkasa berharap BSSN dapat memandu TNI dengan mengirimkan timnya untuk selalu memberikan asistensi karena BSSN mempunyai link secara internasional dan selalu mendapatkan update perkembangan cyber yang memang sangat cepat.
”Saat perang terjadi, cyber warfare sudah bertempur terlebih dahulu namun alutsista hardware masih belum terlibat,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda