Gempa M5,5 Guncang Banten, BMKG: Jenis Gempa Dangkal, Deformasi Lempeng Indo-Australia
Jum'at, 04 Februari 2022 - 17:59 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 5,5 di Barat Daya Bayah, Banten sore ini pukul 17.10 WIB.
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. “Gempa dangkal M5,5 selatan Banten,” katanya lewat akun media sosial pribadinya, Jumat (4/2/2022).
Sementara itu, Daryono mengatakan gempa dirasakan di Pelabuhan Ratu skala IV MMI, kemudian Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Cireunghas Cikeusik dengan skala III MMI. Selanjutnya, Pangalengan,Tangerang, Tangerang Sel, Parung Panjang skala II MMI.
Daryono mengatakan dugaan awal bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa intralab deformasi Lempeng Indo-Australia. “Dugaan saya masih gempa intraslab, deformasi dalam Lempeng Indo -Australia,” paparnya.
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. “Gempa dangkal M5,5 selatan Banten,” katanya lewat akun media sosial pribadinya, Jumat (4/2/2022).
Sementara itu, Daryono mengatakan gempa dirasakan di Pelabuhan Ratu skala IV MMI, kemudian Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Cireunghas Cikeusik dengan skala III MMI. Selanjutnya, Pangalengan,Tangerang, Tangerang Sel, Parung Panjang skala II MMI.
Daryono mengatakan dugaan awal bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa intralab deformasi Lempeng Indo-Australia. “Dugaan saya masih gempa intraslab, deformasi dalam Lempeng Indo -Australia,” paparnya.
(cip)
tulis komentar anda